Gaya Hidup

Penjelasan Ilmiah Mengapa Perempuan Mengerang Saat Bercinta

SURABAYA, FaktualNew.co – Rintihan atau erangan wanita saat bercinta adalah dorongan naluriah. Cultura Colectiva menyebut fenomena itu oleh pakar dinamakan ‘copulatory vocalizations’. Persoalannya, apa latar belakang dari dorongan naluriah itu?

Dilansir Hindustan Times, sebuah studi dari University of Central Lancashire mengungkapkan bahwa suara rintihan, lenguhan atau erangan seorang wanita saat bercinta tidak selalu berhubungan dengan orgasme perempuan itu sendiri.



Peneliti menduga, suara yang secara reflek keluar dari mulut wanita saat bersetubuh lebih karena respon terhadap aktivitas seksual yang diberikan oleh pasangannya. Suara saat bercinta itu adalah ekspresi kenikmatan yang sedang dirasakan.

Kesimpulan itu cukup beralasan, karena dalam studi itu ditemukan bahwa ‘vokalisasi persetubuhan’ wanita sering muncul justru sebelum dia klimaks atau selama pasangannya melakukan ‘penyerangan’.

Dalam studi yang bertujuan untuk mengidentifikasi apakah ekspresi vokal wanita saat berhubungan dipicu oleh orgasme atau terjadi secara mandiri itu, sebagian besar wanita menjawab terdorong untuk bersuara ketika pasangannya memberikan stimulasi seksual.



Selain kesimpulan itu, pandangan menarik disampaikan oleh pendiri situs web Psych Central, Dr John Grohol. Dia mengatakan suara perempuan saat bercinta tidak semata-mata merupakan ekspresi kenikmatan yang sedang dia rasakan.

“Wanita tampaknya bersuara saat berhubungan seks itu bukan untuk mengekspresikan kesenangan mereka sendiri saja, melainkan juga untuk membantu pria mencapai klimaks,” kata John Grohol, dilansir Hindustan Times.