Peristiwa

Respon Lonjakan Kasus Covid-19, PMI Jember Datangkan Dua Armada Gunner

JEMBER, FaktualNews.co – Mengantisipasi lonjakan penyebaran virus Covid-19 di Kabupaten Jember, Palang Merah Indonesia (PMI) setempat kembali mendatangkan dua armada gunner, mobil penyemprot disinfektan untuk melakukan penyemprotan.

Kedua mobil itu melakukan penyemprotan jalan raya, pertokoan, sekolah, tempat ibadah, dan lingkungan pondok pesantren di 31 kecamatan se Kabupaten Jember.

“Sebelumnya sekitar 14-15 Agustus lalu tim gabungan PMI Provinsi Jatim dan PMI Kabupaten Jember telah melakukan penyemprotan desinfektan dengan dua mobil gunner,” kata Ketua PMI Jember Zaenal Marzuki, saat dikonfirmasi melalui ponselnya Selasa (1/12/2020) pagi.

Selama dua hari itu, kata Zaenal, dilakukan penyemprotan dengan sasaran fasilitas umum di wilayah kecamatan yang masuk zona merah yaitu di Kecamatan Kaliwates, Sumbersari, Semboro dan Kencong.

Namun demikian, berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 Jember yang dirilis sejak pertengahan bulan November hingga saat ini. Kasus kematian dan kasus positif baru Covid-19 di Jember mengalami peningkatan.

“Bahkan sempat Minggu kemarin dalam kurun waktu sehari, angka kematian positif Covid melonjak dalam sehari, 8 kasus. Yang biasanya paling banyak hanya 5 orang,” katanya.

Oleh karena itu, pilihan mendatangkan dua mobil gunner menjadi alternatif, untuk upaya menekan penyebaran virus Covid-19 itu.

“Penyemprotannya direncanakan besok Rabu (2/12/2020) hingga akhir tahun 2020, dan hari ini juga kemarin, kita memetakan titik penyemprotan yang akan dijadikan sasaran,” ujarnya.

Titika sasaran lokasi yang akan dilakukan penyemprotan disinfektan, yakni wilayah kecamatan yang masuk zona merah kemudian dilanjutkan kecamatan yang zona orange dan kuning.

“Tim gabungan PMI Kabupaten Jember, Polri dan TNI bergerak melakukan penyemptotan desinfektan di 21 Kecamatan Zona merah, kemudian dilanjutkan 8 Zona Orange dan 2 Kecamatan yang zona kuning se Kabupaten Jember,” ulasnya.

Zaenal Marzuki mengingatkan, upaya pencegahan Covid-19 yang dilakukan pemerintah akan efektif bila dibarengi dengan kepatuhan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan, terutama 3M.

“Masyarakat harus menerapkan kebiasaan baru di masa pendemi ini. Memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak satu dengan yang lain,” pungkas Zaenal.