LAMONGAN, Faktualnews.co – Seluruh anggota dan staf sekretariat DPRD Kabupaten Lamongan menjalani tes swab menyusul adanya 2 anggota DPRD yang positif Covid-19, pada Kamis (3/11/2020).
Usai pengambilan spesimen tes swab, Anshori anggota DPRD Lamongan mengatakan, dua rekannya yang saat ini menjalani isolasi di rumah sakit dr. Soegiri adalah Ali Afandi dari fraksi PKB dan Siti Maskamah Mursid dari fraksi Partai Demokrat dari komisi C.
“Ada instruksi dari Sekretaris Dewan untuk melakukan swab. Karena ada dua anggota DPRD Lamongan yang positif terpapar Covid-19, biar persebarannya bisa ditekan sejak dini,” kata Anshori, Kamis (3/12/2020).
Menurut Anshori tes swab adalah sesuatu yang biasa sebagai ikhtiar menghadapi wabah Corona.
“Meski ada anggota dewan yang positif Covid, aktifitas terus berjalan cukup lancar, meskipun tetap berhati-hati karena persebaran Covid-19 di Lamongan meningkat kembali,” ungkapnya.
Sementara Wakil Ketua DPRD Lamoangan, Reno Wardani mengataka, swab itu untuk mengantisipasi persebaran Covid-19 di lingkungan kantor DPRD.
“Yang terpapar itu karena sering konsultasi keluar daerah, atau memang kondisi tubuhnya memang telah menurun imunitasnya,” jelas Retno, menggambarkan kondisi dua rekannya.
Menurutnya, dua anggota DPRD yang menjalani isolasi di rumah sakit Covid-19 Jalan Kusuma Bangsa Lamongan akan tetap di sana selama 8 hari ke depan.
“Meski menjalani perawatan, namun kondisi keduanya dikabarkan membaik. Sekarang kawan kita sedang menjalani perawatan di RS Covid-19, dr Soegiri. Alhamdulillah kondisinya sekarang semakin membaik,” pungkasnya.
Diketahui sebelumnya, kantor Dinas Penanaman Modal dan Perijinan Terpadu Satu pintu (DPMPTSP) Kabupaten Lamongan ditutup lantaran 21 pegawainya dinyatakan positif Covid-19 dan diharuskan menjalani isolasi selama beberapa hari ke depan.