FaktualNews.co

Dirut PDAM Jember Joget Satu Jari, Tapi Bantah Kampanye Terselubung untuk Petahana

Politik     Dibaca : 413 kali Penulis:
Dirut PDAM Jember Joget Satu Jari, Tapi Bantah Kampanye Terselubung untuk Petahana
FaktualNews.co/hatta
Ilustrasi sapi mati mendadak.

JEMBER, FaktualNews.co-Viral di media sosial (medsos), Dirut Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Jember Ady Setiawan berjoget mengacungkan satu jari, simbol kampanye Bupati Jember nonaktif Faida, saat plesiran di Pantai Jimbaran, Bali.

Faida sendiri kini menjadi calon Bupati di Pilkada 2020, dengan nomor urut 01. Itu sebabnya, tindakan Dirut PDAM dicurigai sebagai kampanye terselubung.

Dalam video berdurasi 1 menit 2 detik itu, selain Dirut PDAM, tampak juga dua pejabat ASN di lingkungan Pemkab Jember.

Yakni Asisten II Pemkab Jember Edy Budi Susilo dan Mantan Kepala Bagian Bina Mental Pemkab Jember Nur Hasan. Keduanya juga menjabat sebagai pengawas PDAM Jember.

Ketua Komisi C DPRD Jember David Handoko Seto mempertanyakan acara tersebut. David menduga acara pelesiran itu jadi ajang kampanye terselubung bagi paslon petahana oleh Dirut PDAM Jember.

Dari informasi yang diperoleh David, peserta pelesiran 50 pengurus RT-RW se Kabupaten Jember, yang mendapat apresiasi dari PDAM setempat. Kemudian acara itu digelar 27 – 29 November 2020 lalu.

“Acara pelesiran itu juga mengajak para pegawai marketing dari PDAM dalam rangka memberikan apresiasi, dan juga acara tutup tahun,” kata David, Kamis (3/12/2020).

David mengaku mendapatkan laporan dari masyarakat, sudah konfirmasi ke RW yang ada dalam daftar hadir.

“Hasil dari konfirmasi itu, misinya mereka diminta untuk memenangkan paslon 01,” katanya.

Sehingga pihaknya pun langsung meminta konfirmasi dari Dirut PDAM Jember itu. Diketahui David, kegiatan pelesiran itu menelan anggaran Rp 100 juta. Sehingga pihaknya pun mempertanyakan hal itu langsung kepada Dirut PDAM Jember.

Terpisah, Dirut PDAM Jember Ady Setiawan membantah dirinya melakukan kampanye terselubung untuk petahana. Dalam video yang menunjukkan kegiatan bernyanyi bersama di Pantai Jimbaran – Bali itu, menurutnya sebagai hal biasa saat berjoget.

“Kalau saya biasa joget-joget jari telunjuk keatas, masak dengan jotos?,” kata Ady saat dikonfirmasi sejumlah wartawan.

Dalam video tersebut, tampak Ady berjoget bersama dengan peserta pelesiran, dan berada di panggung dengan terus mengacungkan satu jari pada kedua tangannya berkali-kali.

Sedangkan puluhan orang lainnya larut dengan nyanyian lagu ‘Kemesraan’ sembari mengikuti gerakan Ady dengan menggoyang-goyangkan smartphone masing-masing. Juga dengan menyalakan lampu flash saat berjoget.

Mengenai anggaran sebesar Rp 100 juta untuk acara pelesiran itu, Ady mengatakan, merupakan kegiatan yang sudah direncanakan perusahaan pelat merah milik Pemerintah Kabupaten Jember itu, dengan memakai dana internal.

“Menggunakan anggaran PDAM dari pos dana pendidikan, kurang lebih habis Rp 100 juta-an lah,” ungkapnya.

Adapun tujuan acara akhir tahun itu, katanya, agar membuat senang pegawai marketing serta pengurus RT-RW yang menurut Ady telah banyak membantu mencarikan pelanggan bagi PDAM.

Selain itu, juga diajak serta dua orang pengawas PDAM, yakni Edy Budi Susilo dan Nur Hasan.

Ady berkilah, jika pihaknya menyelipkan acara itu dengan tujuan penggalangan dukungan politik. Sebagai bentuk balas jasa, untuk atasannya yang tidak lain petahana. Yang diketahui, sedang mencalonkan diri pada Pilkada 9 Desember 2020 besok.

“Semuanya jelas, kami ke Jimbaran juga telah izin ke Plt Bupati, rundown kegiatannya ada,” pungkasnya.

Plt Bupati Jember Abdul Muqit Arief belum bisa dikonfirmasi secara langsung. Beberapa kali ponselnya dihubungi belum ada jawaban.

Dikonfirmasi terpisah, Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Jember Mirfano mengaku memeriksa kebenaran surat izin kegiatan pelesiran PDAM itu.

“Saya cek dulu berkasnya, kalau tidak lewat saya mungkin langsung ke Pak Plt Bupati,” ujarnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah