FaktualNews.co

Pemkab Jombang Upayakan Penataan Kawasan Makam KH A Wahab Hasbullah

Advertorial     Dibaca : 1406 kali Penulis:
Pemkab Jombang Upayakan Penataan Kawasan Makam KH A Wahab Hasbullah
FaktualNews.co/Istimewa/
Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta dan Pangdam V Brawijaya Mayor Jenderal TNI Suharyanto saat berkunjung di Pesantren Tambakberas, Jombang.

JOMBANG, FaktualNews.co – Pemerintah Kabupaten Jombang segera mewujudkan pengembangan kawasan makam KH A Wahab Hasbullah di Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas.

Kegiatan tersebut sebagai bentuk upaya pemerintah daerah untuk penataan sektor wisata religi di kota santri.

Sekretaris Bappeda Jombang Danang Praptoko mengatakan, pariwisata merupakan salah satu sektor yang diandalkan oleh pemerintah dalam rangka pembangunan nasional. Sumbangsih sektor pariwisata salah satunya sebagai penggerak roda perekonomian dengan cara menciptakan dan memperluas lapangan usaha, serta meningkatkan pendapatan masyarakat dan pemerintah.

Salah satu sektor pariwisata yang bisa dijadikan industri wisata di Kabupaten Jombang berupa wisata religi. Untuk itu, salah satu wisata religi yang mungkin bisa diupayakan adalah makam pahlawan nasional dan pendiri Nahdlatul Ulama KH A Wahab Hasbullah.

Makam kyai pendiri Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas itu, berada di Desa Tambakrejo, Kecamatan/ Kabupaten Jombang atau sekitar 2 kilometer dari pusat kota.

“KH Wahab Hasbullah yang merupakan pendiri Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas yang merupakan salah satu pondok besar di Jawa Timur, yang telah berdiri sejak lama. Pada tahun 2014, Pemerintah RI bahkan memberikan penghargaan gelar sebagai Pahlawan Nasional terhadap beliau atas jasa yang telah beliau lakukan di masa hidupnya,” Rabu (2/12/2020).

Dilihat dari potensi yang ada, kata Danang, menunjukkan bahwa makam Pahlawan Nasional KH Wahab Hasbullah berpotensi untuk dikembangkan menjadi salah satu destinasi wisata yang unggul di Kabupaten Jombang. Untuk mewujudkan pengembangan kawasan tersebut sebagai destinasi wisata religi, Badan Perencana Daerah (Bappeda) Kabupaten Jombang melaksanakan FGD (Focus Group Discussion). Kegiatan itu guna mengidentifikasi kondisi, kebutuhan dan permasalahan di area makam serta arah pengembangan kawasan tersebut.

Kegiatan FGD tersebut menghadirkan Kepala Desa Tambak Rejo dan Yayasan Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas sebagai wakil masyarakat sekitar kawasan dan juga menghadirkan dinas-dinas terkait seperti Dinas Pemuda, Olah Raga dan Pariwisata (Disporapar) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Dinas Perhubungan dan Bappeda.

“Kawasan ini sudah memiliki daya tarik pengunjung untuk datang di sini yaitu Makam KH Wahab Hasbullah dan Pondok Pesantren kawasan Tambak Beras. Materi dasar sebagai destinasi wisata religi sebenarnya sudah ada, namun untuk pengembangan dibutuhkan identifikasi dan pengadaan sarana dan prasarana lainnya. Guna melengkapi kekurangan kawasan supaya bisa menjadi satu kesatuan icon destinasi wisata religi di Kabupaten Jombang,” kata Danang.

Sementara, Kabid Pengembangan Prasarana Wilayah dan Tata Ruang Bappeda Rudy Ananta menerangkan, pembangunan kawasan religi Makam Pahlawan Nasional KH Wahab Hasbullah akan di konsep ruang terbuka hijau. Di mana konsep kawasan ini memiliki dua point utama, yaitu ketersediaan ruang terbuka hijau dan ruang area penunjang.

Seperti ketersediaan ruang parkir area bagi pengunjung atau peziarah, toilet, mushola, kios, dan ketersediaan fasilitas tambahan, seperti galeri dan perpustakaan khusus. Hal itu akan memberikan nilai tujuan tambahan selain ziarah ke Makam KH Wahab Hasbullah.

“Bagaimana Penerjemahan Konsep ini dan bagaimana proses serta tahap pembangunan dan biayanya akan kami diskusikan lebih lanjut dengan konsultan perencana. Semoga dengan kegiatan ini, keinginan untuk menjadikan kawasan Makam KH Wahab Hasbullah sebagai destinasi wisata religi yang ramai seperti makam Gus Dur bisa terwujud,” tandasnya.

Selain itu, ditemui secara terpisah, Kades Tambakrejo, M Nasir Farid menyambut baik rencana pengembangan kawasan makam KH Wahab Hasbullah. Ia berharap ada pembangunan khusus pejalan kaki yang menuju lokasi kawasan wisata religi KH Wahab Hasbullah. (*)

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
S. Ipul