Peristiwa

Jembatan Sengon Jombang Putus Baru Diperbaiki Setahun dengan Dana Desa

JOMBANG, FaktualNews.co – Jembatan antar lingkungan di Dusun Ngesong Desa Sengon Kecamatan/Kabupaten Jombang yang putus akibat digerus arus sungai baru diperbaiki satu tahun yang lalu, Jumat (4/12/2020).

Jembatan itu amblas dibagian tiang penyangga sisi timur bagian jembatan. Bahkan, tanah disekitar bibir sungai juga nampak longsor cukup parah.

Berdasarkan pantauan, pekerjaan sayap jembatan tersebut dibangun pada tahun 2019 lalu menggunakan anggaran dana desa sebesar Rp 166 juta.

Kepala Bidang Pengembangan Kawasan Permukiman Dinas PU Perumahan dan Permukian Jombang, Syaiful Anwar sempat meninjau dan melakukan pendataan lokasi amblasnya jembatan.

Dia menjelaskan, bahwa jembatan tersebut adalah jembatan jalan lingkungan sehingga menjadi kewenangan desa, bukan kewenangan Dinas PUPR maupun Dinas Perkim.

Namun, dia memastikan bahwa Pemkab tidak akan tutup mata melihat insiden tersebut.

“Dalam waktu dekat, akan ditindaklanjuti penanganan darurat oleh BPBD (bahan material) dan akan dibantu oleh masyarakat desa setempat,” kata dia.

Mengenai rehab jembatan itu, kata Syaiful, akan dianggarkan melalui mekanisme Bantuan Keuangan (BK) desa paling cepat pada P-APBD 2021. Sebab, APBD reguler 2021 sudah dalam tahap verifikasi provinsi sehingga tidak bisa dirubah.

“Karena wilayah urusannya kewenangan desa,” tandasnya.

Seperti diberitakan, putusnya jembatan diduga karena gerusan air sungai dan banyaknya material sampah yang melintasi sungai yang melintasi jembatan tersebut. Sehingga tiang penyangga jembatan tak mampu menahan beban tersebut.

Salah satu warga, Buyung Hermawan mengatakan, dalam beberapa hari, debit air sungai juga naik dan cukup deras. Selain itu, ada banyak sampah batang dan ranting bambu yang memenuhi sungai berada persis dibawah jembatan.

Putusnya jembatan berukuran panjang sekitar 15 meter dengan lebar sekitat 2,5 meter ini terjadi begitu mendadak. Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 08.30 Wib.

Akibat kejadian ini, aktivitas warga menjadi sedikit tersendat sebab jembatan ini merupakan salah satu sarana terdekat warga masuk dan keluar pusat kota.

“Kejadian tadi sekitar jam 07.00 wib itu awalnya ada mobil lewat setelah itu berlubang, lalu ada tetangga yang mau ke pasar melihat lubang semakin dalam dan kami berinisiatif memasang dan menacapkan agar tidak membahayakan. Tapi sekitar jam 08.30 tadi, tiba-tiba sudah amblas,” pungkasnya.