FaktualNews.co

RSUD Jombang Kehabisan Reagen, Puluhan Pasien Suspek Covid-19 Antre Tes PCR

Kesehatan     Dibaca : 898 kali Penulis:
RSUD Jombang Kehabisan Reagen, Puluhan Pasien Suspek Covid-19 Antre Tes PCR
FaktualNews.co/muji lestari
Direktur RSUD Jombang, dr Pudji Umbaran.

JOMBANG, FaktualNews.co-Jumlah pasien suspek Covid-19 di RSUD Jombang terus membludak sejak Desember ini. Akibatnya, selain ruang isolasi sempat mengalami overload, RSUD setempat sempat juga kehabisan reagen (pereaksi kimia) yang dipakai memeriksa PCR, selama beberapa hari.

Direktur RSUD Jombang, Pudji Umbaran, mengatakan, ruasng isolasi sempat overload, karena dari total 86 bed yang tersedia, hingga hari ini sudah ada 87 pasien positif Covid-19 yang harus menjalani karantina.

Sedangkan, soal habisnya reagen, telah mengakibatkan RSUD sempat mengalami stagnan cukup luar biasa untuk pemeriksaan tes PCR.

Namun demikian kondisi ini segera teratasi setelah sekitar dua hari lalu, pereaksi kimia itu datang. Dan hingga saat ini, ada sekitar 30 pasien suspek Covid-19 yang masuk daftar antre pemeriksaan PCR.

“Reagen pemeriksaan PCR kami stoknya sempat habis, kita pesan saat itu barangnya belum ada, sehingga terjadi stagnan yang luar biasa. Tercatat mulai 1 hingga 7 Desember ada 87 pasien, padahal total bednya hanya 86 yang kami sediakan,” ujarnya, Selasa (8/12/2020).

Beruntung pihak RSUD masih menyediakan ruang khusus bagi mereka untuk observasi yang belum terkonfirmasi positif Covid-19.

Dijelaskannya, setiap bulan selama musim virus corona, rata-rata kebutuhan reagen di RSUD Jombang mencapai 500-600 pemeriksaan.

Untuk mengantisipasi kekurangan, pihaknya telah menambah jumlah pesanan hingga hampir dua kali lipat dari biasanya.

“Kita tambah pesanan sampai seribu, sempat terjadi penundaan pengiriman sehingga terjadi stagnan pasien ruangan, tapi sudah dua hari ini lancar, pengiriman datang minggu sore kemarin,” terangnya.

Menurut Pudji, sejak Jombang kembali menyandang status zona merah kasus penyebaran Covid-19, penambahan pasien di RSUD Jombang cukup drastis dengan kondisi mulai sedang hingga berat.

Dia mengimbau, masyarakat selalu patuh terhadap protokol kesehatan. Sebab, sekitar 80 persen kasus positif Covid-19 di Jombang, berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG).

“Jadi yang memiliki riwayat pernah kontak erat dengan pasien Covid-19 wajib isolasi mandiri secara penuh, kalau ada gejala yang mengarah semisal demam diikuti sesak segera datang ke RSUD Jombang sehingga cepat kami berikan tindakan,” pungkasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah