Monitoring Pilkada Kota Pasuruan, Gubernur Jatim Imbau Masyarakat Patuh Protokol Kesehatan
PASURUAN, FaktualNwes.co– Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melakukan monitoring proses pemungutan suara pilkada serentak di Jawa Timur, salah satunya TPS 10 Kelurahan Purutrejo, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan, Rabu (09/12/2020).
Dalam monitoring ini, Khofifah mengimbau masyarakat agar patuh protokol kesehatan.
Khofifah didampingi sejumlah tim protokol dari Pemprov Jawa Timur, sebelum ke Kota Pasuruan, juga melakukan monitoring di Pilkada Kabupaten Mojokerto.
Dalam kesempatan itu Khofifah menyampaikan mulai proses kampanye hingga proses pemungutan suara di Jawa Timur berjalan dengan baik. “Saya minta agar pelaksanaan pilkada yang baik ini terus dijaga,” kata Khofifah.
Di Jawa Timur, dijelaskan Khofifah, ada 19 Kabupaten/Kota di yang menyelenggarakan pilkada, termasuk Kota Pasuruan, dengan lebih dari 48.000 TPS dan 18,8 juta pemilih.
Khofifah juga meminta setelah semuanya selesai dan sudah ditetapkan siapa peraih suara terbanyak, masyarakat yang menang jangan sampai terbuai euforia berlebihan hingga mengadakan kegiatan yang dapat mengumpulkan massa.
“Karena hingga hari ini pandemi Covid-19 belum berhenti penyebarannya. Kita menjalankan proses demokrasi dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat,” terang Khofifah.
Dalam kesempatan ini, tampak hadir pula mendampingi monitoring Gubernur yakni Wali Kota Pasuruan, Raharto Teno Prasetyo, Dandim 0819 Letkol Arh Burhan Fajari Arfian, Kapolresta Pasuruan AKBP Arman, Ketua KPU Provinsi Jawa Timur Choirul Anam dan Ketua KPU Kota Pasuruan, Royce Diana Sari.
Ibu Royce mengatakan, kedatangan Khofifah ke Kota Pasuruan merupakan satu kebanggaan. Sebab hanya beberapa kota saja yang dikunjungi Khofifah di Jawa Timur, di antaranya Malang, Situbondo, Surabaya dan Mojokerto.
“Jadi, Kota Pasuruan menjadi salah satu bagiannya, ini tentu menjadi suatu kehormatan bagi kita,” terang Royce.
