Peristiwa

Puluhan Rumah dan Lahan di Dawarblandong Mojokerto Terendam Banjir

MOJOKERTO, FaktualNews.co – Puluhan rumah dan lahan pertanian tiga dusun di tiga desa di Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto, terendam banjir akibat lamanya hujan yang mengguyur pada Sabtu (12/12/2020) malam.

Ketinggian air banjir bervariasi anatar 15 sampau 20 centimeter di sepanjang jalan poros desa.

Banjir juga merendam pemukiman bahkan air masuk ke dalam rumah penduduk dengan ketinggian mencapai sekitar 20-70 centimeter.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto, Muhammad Zaini mengatakan, akibat dari hujan dengan intensistas rendah dan berdurasi cukup lama, sehingga mengakibatkan tiga desa terendam banjir.

Tiga lokasi banjir itu masing-masing Dusun Talunsudo Desa Gunungan, Dusun Klanting, Desa Pulorejo, dan Dusun Brak, Desa Talunblandong, Kecamatan Dawarblandong.

“Untuk tadi malam karena tadi malam hujannya lama, hari ini ada 37 rumah warga yang terendam banjir dengan ketinggian 15 cm sampai dengan 70 cm,” katanya saat dikonfirmasi FaktualNews.co, Minggu (13/12/2020).

Ia menjelaskan, di Dusun Talunsudo, Desa. Gunungan ada 3 rumah yang terendam air dengan ketinggian 50-70 cm, terus di Dusun Klanting, Desa Pulorejo ada 14 rumah warga, lalu di Dusun Brak Desa Talunbladong ada sebanyak 20 rumah dengan ketinggian 20 cm sampai dengan 30 cm,” rinci Zaini.

Saat ini, air banjir Di Dusun Talunsudo yang Mengenangi Rumah Warga Maupun Di Dijalan Desa sudahsurut total. Namun, banjir yang disebabkan dari luberan sungai Lamong Di Dusun Klanting Desa Pulorejo dan Dusun Brak Desa Talunblandong Masih Belum Surut.

Selain rumah warga, lahan pertanian di tiga desa itu pun juga ikut tergenang banjir.

“Lahan pertanian tanaman padi disekitar juga ikut tergenang air banjir,” ujarnya.

Sementara, upaya saat ini yang dilakukan oleh BPBD Kabupeten Mojokerto dengan Pemerintah Desa, Koramil, Polsek, masyarakat setempat, yakni telah mengeakuasi warga yang terdampak banjir ke rumah tetangga terdekat yang tidak terdampak banjir.

“Kita lakukan pemantauan di lokasi terdampak banjir dengan peralatan (perahu fiber), tim Tagana dari Dinas Sosial mendirikan dapur umum, khususnya untuk warga Dusun Klanting Desa Pulorejo,” paparnya.

Ditambahkanya, Polsek Dawarblandong melakukan penutupan akses jalan yang mengarah ke Desa Pulorejo Dan Desa Banyulegi.

“Untuk perkembangannya akan kita update,” imbuhnya.