JOMBANG, FaktualNews.co – Sebanyak lima orang pemuda dari salah satu perguruan silat mengalami luka ringan akibat tawuran antar perguruan di tengah pandemi COVID-19 di depan rumah sakit Kristen Mojowarno, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.
Kapolsek Mojowarno AKP Yogas mengatakan, lima pemuda dari salah satu kelompok perguruan silat luka ringan dan sudah dilakukan visum.
“Luka ringan ada 5 orang,” kata Kapolsek, Senin (14/12/2020) malam.
Saat ini polisi sudah melakukan pemeriksaan dan meminta keterangan sejumlah saksi maupun korban.
Dikatakan Yogas, tawuran antar dua perguruan silat ternama ini diduga akibat adanya kesalahanpahaman.
“Kedua perguruan silat meminta permasalahan ini diselesaikan secara kekeluargaan,” tuturnya.
Hingga saat ini situasi sudah berangsur kondusif. Pihak Polsek dan Sabhara Polres Jombang juga tengah melakukan patroli untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.
Sebelumnya, ratusan pemuda diduga dari dua perguruan silat terlibat tawuran di depan Rumah Sakit Kristen Mojowarno Jombang, Jawa Timur.
Belum diketahui secara pasti penyebab bentrok tersebut namun, menurut informasi warga sekitar, tawuran pemuda ini disebabkan oleh ulah usil sekelompok pemuda dari salah satu perguruan silat tersebut di depan salah satu warung milik warga.
Ulah tersebut memicu emosi kelompok pemuda lain, sehingga menimbulkan ketegangan antar keduanya.
“Kejadiannya sore tadi di depan rumah sakit, ada informasi ada yang lempar batu dan bleyer sepeda motor di depan warung milik orang Mojoduwur, sehingga rame antara kedua belah pihak,” ujar salah satu warga, berinisial GK.