Polisi Selidiki Video Sejoli Mesum saat Bermotor di Surabaya
SURABAYA, FaktualNews.co-Polisi akhirnya turun tangan menyelidiki video dua sejoli melakukan perbuatan cabul alias mesum saat berboncengan motor di jalanan Surabaya. Video tersebut sempat menjadi pergunjingan warga.
“Iya, akan kita lidik (selidiki) video tersebut,” kata Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, Kompol Oki Ahadian Purnomo, dalam pesan tertulis kepada FaktualNews.co, Senin (14/12/2020) malam.
Perwira polisi yang pernah menjabat sebagai Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim itu menyatakan akan menyelidiki video tak senonoh tersebut meski tanpa ada laporan dari masyarakat. “Makanya kita lidik, pokok’e lidik,” lanjutnya.
Kanit PPA Satreskrim Polrestabes Surabaya, Iptu Fauzy Pratama menimpali, jajarannya saat ini tengah mencari saksi yang melihat langsung peristiwa itu di Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mendukung penyelidikan.
“Saya lagi cari saksi yang di TKP nih (saya lagi mencari saksi yang di TKP),” sambung dia.
Termasuk, sambungnya, mencari tahu identitas dua sejoli yang terekam dalam video tersebut. “Nanti tak dalami dulu gimana-gimananya, ada info nggak siapa orang (di dalam video) itu,” tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, sebuah video berdurasi 30 detik menampilkan seorang pria tengah dibonceng pemotor wanita mengendarai motor matik Honda Vario.
Pria tersebut tampak tak terkontrol menciumi leher hingga pipi wanita yang dipeluknya dari belakang. Sedangkan si wanita terlihat pasrah meski diperlakukan tak senonoh di muka umum. Saat berkendara, keduanya tak mengenakan helm.
Jika dilihat dari bangunan yang ada di sekitar lokasi, diduga kuat aksi itu terjadi di perempatan Jalan Kenjeran Kecamatan Tambaksari Kota Surabaya. Ini terlihat dari kubah Masjid Al Ishlah yang tampak dalam video.
Dalam video juga terdengar suara perekam berlogat Madura menyebut jika si pria memegang bagian vital tubuh wanita.
“Sosonah etogguk bereng. Haram sosonah etogguh jeh sosonah (Payudaranya dipegang juga, itu payudaranya dipegang payudaranya),” suara dalam video.
Perekam menduga laki-lakinya sedang di bawah pengaruh alkohol dan narkoba.
“Paleng nganggui nak kanank jah to, beni mendem tok juah, apos pos (Mungkin habis memakai narkoba orang itu, nggak hanya mabuk saja itu. Main sosor saja),” tutupnya.
