JOMBANG, FaktualNews.co – Pemerintah Desa Kepatihan Jombang, Jawa Timur, menyalurkan bantuan untuk satu keluarga yang terpapar covid-19.
Bantuan berupa paket sembako, sejumlah uang dan vitamin C ini sengaja diberikan sebagai salah satu langkah memutus mata rantai penyebaran virus corona di desa setempat.
Selain bantuan, Pemdes Kepatihan juga menyarankan keluarga yang bekerja membuka warung itu untuk melalukan isolasi mandiri selama 14 hari.
Kepala Desa Kepatihan, Erwin Pribadi mengatakan, inisiatif memberikan bantuan tersebut setelah pihak desa mendapati kondisi ekonomi keluarga tersebut yang kurang mampu. Kondisi inilah yang sempat membuat warganya itu enggan dimintai melakukan isolasi mandiri.
Ada lima jiwa dalam satu keluarga itu yang akan ditanggung kebutuhan hidupnya selama masa isolasi. Dimana salah satunya dinyatakan positif covid-19.
“Jadi memang mereka sempat menolak melakukan isolasi mandiri karena alasan ekonomi, sehingga kami berinisiatif memberikan bantuan ini selama mereka diisolasi, ada lima orang dalam satu keluarga, salah satunya tulang punggung keluarga yang berinisial Y ini yang positif, kami minta isolasi mandiri semua kebutuhan makan kami berikan dari desa,” ujar Erwin.
Erwin juga mengatakan selain menyalurkan bantuan, pihaknya juga menyemprot rumah warganya itu dengan cairan desinfektan. Masa isolasi mandiri ini sudah berjalan sejak tiga hari lalu.
Erwin berharap, dengan pemberian bantuan serta penguatan mental, warganya yang terjangkit virus corona ini akan segera sembuh. Dia juga memastikan, bahwa tidak ada diskriminasi yang dialami keluarga Y.
“Saya juga menghubungi mereka melalui telpon, agar mereka sabar dan tabah karena inibbukan aib, saya yakinkan kepada mereka tidak ada pengucilan dari tetangga karena ini musibah,” bebernya.
“Ada dua orang warga kami yang terpapar covid-19, yang satu keluarga tergolong mampu sehingga kami tidak salurkan bantuan sembako, hanya kami minta melakukan isolasi juga,” pungkasnya.