SAMPANG, FaktualNews.co – Demo pendukung Rizieq Shihab yang menuntut agar polisi mengusut tuntas para pelaku penembakan terhadap enam kader FPI di depan Mapolres Sampang Madura Jawa Timur tidak mematuhi protokol kesehatan, Rabu (16/12/2020).
Berdasarkan pantauan di lapangan, ratusan massa aksi berkerumun sejak dari arah berangkat lapangan Wijaya Kusuma sebagai titik kumpul hingga depan Mapolres Sampang.
Masa aksi dari berbagai wilayah ini, tidak menjaga jarak sebagaimana protokol kesehatan (Prokes) covid-19. Bahkan sebagian peserta terlihat tidak mengunakan masker.
Para demonstran juga menggunakan soundsystem sebagai alat pengeras suara dan menaiki mobil bak terbuka dan sepeda motor dengan mengunakan pakaian serba putih lengkap dengan kopiahnya.
Koordinator aksi Kiai Mahrus mengatakan, para pendukung Rizieq Shihab tersebut mendesak polisi agar mengusut tuntas para pelaku penembakan terhadap enam kader FPI yang meninggal di tol Jakarta beberapa waktu lalu.
“Kita datang ke Polres Sampang untuk menuntut keadilan agar polisi usut tuntas pembunuhan terhadap kader FPI di Jakarta,” katanya.
Selain itu, mereka menuntut agar polisi segera membebaskan imam besar FPI Rizieq Shihab yang saat sedang ditahan di Polda metro jaya.
Sejauh ini, masa aksi melakukan orasinya secara bergantian di depan Mapolres Sampang sembari menunggu kedatangan Kapolres Sampang.
Dalam demo tersebut, Tidak hanya pasukan pria, para demonstran juga terlihat kader perempuan yang juga mengikuti aksi dengan tagline Sampang Madura Bergerak Untuk keadilan dan HAM.