JEMBER, FaktualNews.co – Sebanyak 20 macam racikan minuman kopi unggulan Jember diolah dan dikenalkan dalam kegiatan ngopi bareng di teras Meotel Jember, Kamis (17/12/2020) sore.
Disajikan dan dinikmati sembari ngobrol santai, berbagai jenis biji kopi lengkap, diantaranya Arabica, Robusta, dan liberica itu dipresentasikan oleh kelompok penikmat kopi di Kabupaten Jember.
Para pecinta kopi dari luar daerah pun menimbrung di kegiatan itu. Ada yang dari Sidoarjo, Mojokerto, dan tetangga sebelah Banyuwangi juga Bondowoso.
Dalam kegiatan ngopi itu, tidak hanya menikmati kopi dengan teknik cupping. Para penikmat juga bisa melanjutkan dengan melakukan transaksi jual beli.
Karena dalam giat ngopi itu, selain mengenalkan potensi kopi Jember. Juga antara penyedia, dengan bakal pengguna atau pelaku bisnis saling bertemu, untuk menyicipi biji kopi pilihannya dan membeli biji kopi hasil pertaniannya.
Yang nantinya akan dijadikan stok kopi, bagi usaha cafe atau warung kopi para bakal pengguna dan pelaku bisnis usaha itu.
“Even fun Cupping ini pertama kalinya kami gelar. Tapi tetap dilaksanakan dengan protokol kesehatan Covid-19,” kata GM Meotel Jember Helman Dedy Choandra saat dikonfirmasi sejumlah wartawan.
Menurut pria yang akrab dipanggil Andra ini, Cupping sendiri, merupakan seni menikmati kopi dengan cara menghirup aroma.
“Menyeruput dan kemudian meneguknya secara perlahan-lahan. Dari proses cupping tersebut kita dapat mengetahui kualitas biji kopi yang kita rasakan,” katanya.
Even ngopi bareng atau Fun Cupping ini, katanya, adalah wadah silaturahmi untuk para penikmat maupun pelaku Bisnis Kopi di Jember dan sekitarnya.
“Tentunya tanpa melihat dari golongan atau komunitas apapun. Dengan harapan bahwa even ini bisa menjadi embrio even, tentang Kopi yang lebih besar di masa mendatang,” katanya.
Selanjutnya dalam even kecil ini, pihaknya berkomitmen untuk lebih aktif dalam memperkenalkan Kopi dari Jember.
“Khususnya dengan cara dan kemampuan kami, untuk kemudian dapat mengenalkan kualitas biji kopi, bahkan olahan minuman kopi asal Jember agar nantinya lebih dikenal,” ujarnya.
Sementara itu, menurut salah seorang penikmat kopi Genjur, even serupa pernah dilakukan di lokasi yang lain.
“Tapi untuk kemudian mengenalkan potensi kopi Jember, sangat jarang. Padahal biji kopi asal Jember tidak kalah dengan daerah lain, bahkan tetangga sebelah seperti Bondowoso san Banyuwangi,” katanya.
Kualitas biji kopi Jember memiliki kualitas rasa asam dan kecut yang khas. “Karena pertanian kopi di Jember tidak hanya pegunungan atau dataran rendah. Tapi kita berada di lembah. Yang menurut kami orang Jember, kekhasan biji kopinya berbeda. Nikmatnya tersendiri,” tuturnya.