NGAWI, FaktualNews.co – Jebakan tikus listrik kembali memakan korban jiwa di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Sabtu (19/12/2020).
Seorang warga Desa Gandri, Kecamatan Pangkur, Kabupaten Ngawi bernama Ruslan (60) meninggal akibat tersengat jebakan tikus listrik di sawah miliknya.
“Dalam kurun satu bulan ini sudah tiga korban meninggal akibat jebakan tikus beraliran listrik,” kata Kapolsek Pangkur AKP Subandi.
Dari keterangan keluarga, korban pamit hendak memperbaiki jebakan tikus yang telah dipasang dengan mengaliri aliran listrik pada Jumat, 18 Desember sekira pukul 21.00 WIB.
“Jadi korban pergi ke sawah untuk memperbaiki jebakan tikus pada Jumat malam. Dan diketahui hari Sabtu jam 10.00 WIB oleh salah seorang petani yang hendak ke sawah,” kata Subandi.
Dari hasil pemeriksaan luar dinyatakan bahwa korban meninggal akibat tersengat aliran listrik dari jebakan tikus yang dipasangnya.
Diduga pada saat korban memperbaiki jebakan tikus tersebut terjatuh yang akhirnya dari tangan dan badan bagian punggung menderita luka bakar akibat sengatan setrum listrik.
“Diduga kuat korban terpeleset saat memperbaiki aliran listrik sebagai jebakan tikus,” ungkapnya.
Mayat korban ditemukan pertama kali oleh salah seorang petani Agus Anwari (36) ketika hendak ke sawahnya, dan melihat ada seorang pria yang tertelungkup di parit pada Sbtu (19/12/2020) sekira pukul 10.00 WIB.
Setelah didekati ternyata pria tersebut sudah dalam keadaan tidak bernafas dengan posisi tangan memegangi kawat listrik jebakan tikus yang beraliran listrik. Saat dilihat ternyata pria tersebut adalah Ruslan.