SITUBONDO, FaktualNews.co-Diduga korsleting listrik, Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Falah di Dusun Krajan, Desa Pesanggrahan, Kecamatan Jangkar, Kabupaten Situbondo terbakar, Senin (21/12/2020) dinihari.
Beruntung karena kesigapan para santri ponpes yang diasuh KH Moh Hamim Syaironi dan kekompakan warga sekitar, dan kesigapan satu unit mobil Damkar milik Pemkab Situbondo, sehingga hanya sebagian dapur Ponpes Al-Falah yang terbakar.
Diperoleh keterangan, peristiwa kebakaran Ponpes Al-Falah di Dusun Krajan, Desa Pesanggarahan, Kecamatan Jangkar itu, terjadi saat para santri dan puluhan warga sekitar terlelap dalam tidurnya, tepatnya terjadi sekitar pukul 01.30 WIB.
Namun, pertama kali peristiwa kebakaran Ponpes tersebut diketahui oleh salah seorang santri. Bahkan, begitu mengetahui bagian dapur Ponpes Al-Falah mulai terbakar dilalap si jago merah, salah seorang santri yang hendak mau ke kamar mandi langsung berteriak minta tolong.
Bahkan, hanya dalam hitungan menit, para santri yang lain dan warga sekitar langsung datang ke lokasi kejadian, mereka pun langsung memadamkan kobaran api, dengan menggunakan alat seadanya.
Kobaran api baru dapat dipadamkan sekitar satu jam setelah kejadian, setelah satu mobil Damkar milik Pemkab Situbondo datang ke lokasi kejadian.
“Saya kaget, saat hendak ke kamar mandi bagian dapur Ponpes terbakar. Pada saat itupula saya berteriak minta tolong, sedangkan salah seorang warga menghubungi petugas Damkar Pemkab Situbondo,” kata santri yang tak disebutkan namanya, Senin (21/12/2020).
Koordinator Pusdalop Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Situbondo Puryono mengatakan, dugaan sementara, penyebab kebakaran bagian dapur Ponpes Al-Falah itu, akibat terjadinya korsleting listrik di di dapur Ponpes yang diasuh oleh KH Moh Hamim Sya’roni.
“Dugaan sementara, penyebab kebakaran adalah korsleting listrik, sedangkan kerugian materi akibat kebakaran tersebut masih dalam penghitungan”ujar Puryono.