LAMONGAN, FaktuaNews.co-Penambahan kasus Covid-19 di Lamongan melonjak tinggi dalam sepekan terakhir. Menanggapi itu, Koordinator Bidang Preventif dan Promotif Satgas Penanganan Covid-19 Lamongan, dr Taufik Hidayat, itu antara lain karena peningkatan swab sebagai tindak lanjut upaya tracing.
Selain itu juga karena mobilitas masyarakat yang semakin tinggi, seiring kegiatan masyarakat yang semakin produktif.
“Penambahan kasus baru yang tinggi, selain mobilitas yang semakin tinggi seiring masyarakat yang semakin produktif, juga karena peningkatan swab sebagai tindak lanjut upaya tracing,” kata Taufik saat dikonfirmasi melalui ponsel, Senin (21/12/2020).
Berdasarkan data, pada Selasa (15/12/2020) lalu, tambahan kasus baru sebanyak 15 orang, kemudian tiga hari berikutnya meningkat di atas 60 orang dalam sehari, yaitu 67 orang pada hari Rabu, 65 orang pada hari Kamis dan 66 orang pada hari Jumat.
Sedangkan pada Sabtu (19/12/2020), terdapat penambahan sebanyak 50 orang, kemudian Minggu (20/12/2020) kemarin ada tambahan sebanyak 20 orang.
Taufik juga mengungkapkan saat ini Covid-19 sudah tersebar secara luas dan terjadi penularan di mana-mana. Penularan sulit untuk dihindari karena Covid-19 sudah sangat luas, dari mana-mana dan ke siapa saja.
“Jadi harus betul-betul spesifik, tidak seperti penyakit menular yang lain,” jelas Taufik yang juga Kepala Dinas Kesehatan Lamongan tersebut, untuk mencegah penularan Covid-19.
Selain itu, agar terhindar dari paparan Covid-19, Taufik menambahkan, masyarakat harus menjaga kondisi tubuhnya agar tetap bugar dan sehat.
“Yang penting menyampaikan ke masyarakat untuk tetap menjaga tubuh tetap fit dan apabila tertular akan sembuh tanpa gejala,” terangnya.
Satgas Penanganan Covid-19 Lamongan, mengimbau masyarakat untuk menjaga jangan sampai mengalami kelelahan. Sedangkan bagi yang memiliki penyakit kronis harus kontrol, agar kondisinya tetap stabil dan sehat.
“Istirahat yang cukup dan makan makanan dengan gizi seimbang. Patuh pada protokol kesehatan, karena prokes selain bisa mengurangi penularan juga mencegah kasus berat dan meninggal, khususnya pada yang lemah. Kemudian selalu tetap berdoa dan bahagia,” pesan Taufik.
Diketahui data yang dirilis Dinkes Lamongan menunjukkan bahwa hingga saat ini total kasus Covid-19 di Kabupaten Lamongan adalah sebanyak 1489 kasus, dengan angka kesembuhan mencapai 1308 orang, kematian 84 orang serta pasien aktif Covid-19 sebanyak 97 orang.