FaktualNews.co

Identitas Mr X yang Tewas Menggantung dengan Tasbih di Tangan Terungkap

Peristiwa     Dibaca : 817 kali Penulis:
Identitas Mr X yang Tewas Menggantung dengan Tasbih di Tangan Terungkap
FaktualNews.co/Mokhamad Dofir
Petugas Linmas Kota Surabaya tengah mengevakuasi mayat menuju ambulans untuk dibawa ke kamar mayat RSUD Dr Soetomo Surabaya, Selasa (22/12/2020).

SURABAYA, FaktualNews.co – Identitas mayat MR X yang ditemukan tergantung di hutan bakau Tambakwedi Lama, Kecamatan Kenjeran, Kota Surabaya terungkap. Korban merupakan warga Kedungmangu, Surabaya berinisial MM (40).

Saat ditemukan korban sudah tidak bernyawa. Posisi tubuhnya menggantung dengan tasbih ditangan. Lehernya terjerat tali tampar biru yang dibalut kaos merah kemudian digantung pada pohon bakau.

“Identitas sudah diketahui. MM, laki-laki, umur 40 tahun alamat Kedungmangu, Surabaya,” ucap Kapolsek Kenjeran, Kompol Esti Setija Oetami, Selasa (22/12/2020).

Korban yang diduga meninggal akibat gantung diri itu mengenakan baju koko lengan panjang warna merah hati dan bersarung kotak-kotak coklat serta sandal jepit. Sebelum ditemukan, korban diketahui menuju lokasi dengan cara mengendarai motor berplat nomor L 4064 HI.


Berita sebelumnya:


“(Korban) naik sepeda motor Suzuki Smash warna hitam,” lanjutnya.

Dijelaskan Esti Setija Oetami, menurut pengakuan keluarga, semasa hidup korban kerap terlihat linglung dan bicaranya ngelantur. Kemudian oleh pihak keluarga diminta memperdalam dzikir kepada Allah SWT.

“Korban cerita sama istrinya, bahwa korban sering mendapatkan bisikan yang selanjutnya disarankan istrinya untuk selalu wiridan,” ujar Kapolsek.

Namun nahas, korban akhirnya ditemukan meninggal dengan cara mengenaskan. MM tewas dengan tubuh menggantung dengan tasbih ditangan. Oleh petugas, jenazah kemudian dibawa ke Kamar Mayat RSUD dr Soetomo Surabaya.

 

***

Berita ini tidak bermaksud menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, sebaiknya segera berkonsultasi ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh