Nasional

Perayaan Natal Umat Katolik Jember Dilaksanakan Secara Daring

JEMBER, FaktualNews.co – Pelaksanaan misa Natal di Gereja Paroki Santo Yusup Jember akan dilaksanakan secara daring.

Pelaksanaan misa Natal tahun 2020 ini terpaksa dilakukan lewat daring, karena upaya pihak gereja untuk menjaga jemaah agar terhindar dari terpapar virus Covid-19. Yang salah satu protokol kesehatan diterapkan, adalah menghindari kerumunan.

Nantinya jemaah umat Katolik dapat mengikuti kegiatan misa itu lewat siaran langsung Youtube. Tanpa harus berkumpul di gereja seperti perayaan misa Natal tahun-tahun sebelumnya.

“Perayaan Natal umat Katolik ini, pertama kalinya di masa pandemi Covid-19. Karena kan saat itu awal pandemi Bulan Maret tahun (2020) ini. Nanti karena kita juga menerapkan protokol Covid-19. Jemaat mengikuti kegiatan Misa Natal secara online (daring),” kata Ketua Bidang Kesaksian Gereja Paroki Santo Yusup Jember, FX. Yiddi Purwa Mardianta, Rabu (23/12/2020) malam.

Pelaksanaan misa Natal lewat daring ini, kata pria yang akrab dipanggil Yiddi ini, sama seperti Perayaan Paskah sebelumnya. Yang saat itu ditayangkan lewat siaran langsung salah satu stasiun televisi lokal di Jember.

“Tapi untuk saat ini kita lakukan lewat daring. Bisa diakses lewat youtube. Nantinya link (tautan) kegiatan misa ini akan disebarkan lewat medsos youtube, ke anggota atau jemaah gereja,” katanya.

Pria yang juga Humas Gereja Katolik Santo Yusup Jember ini berpesan. Pelaksanaan Misa Natal lewat daring ini untuk dapat dimaklumi bersama.

Namun tidak mengurangi esensi dari perayaannya agar bisa tetap diikuti oleh para jemaah gereja.

“Walaupun masih berjuang menghadapi pandemi, termasuk ketika gereja-gereja masih menutup pintu untuk ibadah secara langsung. Perayaan Natal 2020 diharap tetap bisa berlangsung dengan sukacita dan penuh harapan,” katanya.

“Orang Katolik harus menahan diri karena belum bisa bertemu secara tatap muka. Sebab (kondisi) pandemi Covid-19 ini, menyebabkan saudara-saudara seiman di gereja, hanya bisa merayakan Natal secara online,” sambungnya.

Sebelum disepakati perayaan misa Natal dilakukan lewat daring ini. Sebelumnya dari pihak pengurus Gereja mengajukan agar perayaan umat kristiani ini dapat dilakukan lewat tatap muka langsung.

“Kami pun meminta izin ke Polres, Kodim, dan juga Satgas Covid-19 Jember. Namun dengan pertimbangan kasus Covid-19 (Jember) meningkat. Selanjutnya berkoordinasi dengan Ketua Lingkungan sesuai instruksi Dewan Pastur Harian untuk membahas dan diambil pertimbangan tertentu terkait kegiatan Natal ini,” ulasnya.

Yang dari hasil pertemuan tersebut, lanjutnya, disepakati tetap dirayakan pada tanggal 24 dan 25 Desember besok namun cukup lewat daring.

“Upaya ini untuk menjaga agar bisa dipahami sebagai memaklumi kondisi Pandemi Covid-19,” katanya.

Terkait Perayaan Natal ini, juga sudah berkoordinasi dengan Vatikan dan dipertimbangkan sesuai kondisi masing-masing wilayah.

“Himbauan bagi umat terkait perayaan Natal ini, dapat mengikuti live streaming di Youtube, mulai dari misa Kudus pada malam Natal 24 Desember. Kemudian puncaknya Natal 25 Desember juga dilakukan dengan cara yang sama,” tuturnya.

Ingat pesan ibu