Anggota Banser NU sedang mengamankan akses masuk menuju Gereja Katolik Paroki Sakramen Maha Kudus Surabaya saat Misa Natal, Kamis (24/12/2020).
SURABAYA, FaktualNews.co – Sikap toleransi mewarnai perayaan Natal di Surabaya. Itu dibuktikan dengan keterlibatan Banser NU dalam pengamanan jalannya Misa di sejumlah Gereja.
Di Gereja Katolik Paroki Sakramen Maha Kudus Surabaya misalnya, ada sekitar 20 personel Banser NU diterjunkan untuk mengamankan Misa Natal yang berlangsung, Kamis (24/12/2020) malam ini hingga Jumat (25/12/2020) esok.
Kapolsek Jambangan, Kompol Isharyata mengatakan, puluhan anggota Banser NU tersebut terlibat pengamanan Misa Natal bersama 76 personel gabungan dari berbagai unsur mulai TNI, Polri, Pemerintah hingga kelompok masyarakat.
“Yang datang (mengamankan) tadi ada 76 lebih, hampir semua. Dari unsur TNI, dari Pemerintah Kecamatan (Jambangan), ada dari adik-adik kita Pramuka, dari Banser Ansor, ada dari kesehatan dan kelompok masyarakat lain,” ujar Kompol Isharyata.
Kapolsek menyebut, keterlibatan berbagai unsur terutama umat lain dalam pengamanan Misa Natal merupakan wujud kerukunan yang terjalin antar umat beragama di wilayah Jambangan Kota Surabaya.
Menurut Kapolsek, keharmonisan antar umat beragama di wilayah hukumnya sangat terjamin.
“Jadi yang merayakan disini umat Kristiani, Banser ikut mengamankan,” tandasnya.
Ketua GP Ansor Kecamatan Jambangan, Achmad Rifai menambahkan, keterlibatan kelompoknya dalam pengamanan kegiatan umat agama lain adalah amanat yang diberikan pimpinan Banser NU di Jakarta sebagai cara memelihara keberagaman bangsa.
“Kita sebagai anggota dibawahnya, harus bersinergi untuk menyampaikan apa yang diamanatkan oleh Ketum Panglima Banser,” katanya.
Rifai berpendapat, umat agama lain merupakan bagian dari saudara-saudara sebangsa dan setanah air yang memiliki hak sama untuk beribadah. Sehingga menjadi kewajiban kelompoknya untuk turut terlibat pengamanan perayaan Misa Natal dimanapun di seluruh Indonesia.
“Bukan karena ini agama lain, namun karena ini Indonesia,” lanjutnya.
Sementara mengenai teknis pengamanan dikatakan Rifai, dari 20 anggota Banser yang diterjunkan akan dibagi menjadi dua gelombang. Masing-masing 10 personel akan bertugas mengamankan jalannya Misa Kamis malam dan Jumat pagi besok. Soal tata cara, hal tersebut diserahkan sepenuhnya kepada aparat keamanan.
“Kita ikuti aturan (Polsek Jambangan), kita ikuti aturan yang bikin schedule dan tata cara. Maka kita ikut pengamanan dan memback up Polsek Jambangan,” pungkas dia.
