Tenda BPBD yang sudah terpasang di RSUD Mardi Waloyo Kota Blitar.
BLITAR, FaktualNew.co – Mengantisipasi lonjakan pasien selama libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mardi Waluyo Kotab Blitar mendirikan tenda darurat di halaman rumah sakit.
Antisipasi itu terpaksa dilakukan karena selain status RSUD Mardi Waluyo yang menjadi rumah sakit rujukan pasien Covid-19, saat ini rumah sakit tersebut sudah penuh.
Wakil Direktur Bagian Pelayanan dan Penunjang RSUD Mardi Waloyo, Dr Herya Putra mengatakan, saat ini kondisi rumah sakit mardi waloyo kota Blitar sudah penuh.
“Kami sudah siapkan tenda-tenda untuk mengatasi antrean pasien Covid-19. Nantinya pasien Covid-19 yang datang ke rumah sakit Mardi Waluyo akan ditangani dan diobservasi hingga hasil swap keluar,” kata Herya Putra, Jumat (25/12/2020).
Hetya mengukapkan, tenda yang didirikan tersebut didatangkan dari Badan Penanggulangan Daerah (BPBD).
“Jadi sering pasien suspect itu penuh. Jadi mereka yang masih suspect, harus menunggu di IGD. Untuk itu kami antisipasi supaya tidak berdesak-desakan maka nantinya kami arahkan ke tenda yang sudah disediakan di depan rumah sakit, ” ungkapnya.
Untuk diketahui total tempat tidur di ruang isolasi RSUD Mardi Waluyo sebanyak 35. Jumlah itu telah ditingkatkan dari yang tadinya hanya berjumlah 23 saja. Sehingga tidak bisa dinaikkan lagi.
Sementara data penyebaran kasus per Kamis (24/12/ 2020), pasien terkonfirmasi positif di Kota Blitar jumlah akumulatifnya sebanyak 521 dengan rincian sebanyak 450 orang dan meninggal 27 orang.
