Pengunjung saat antre masuk area Wisata Kampung Coklat Blitar
BLITAR, FaktualNews.co-Libur Natal dan Tahun baru, Wisata Kampung Coklat di Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar dipenuhi pengunjung, Minggu (27/12/2020).
Kendati demikian, petugas Wisata Kampung Coklat tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes). Pengunjung yang masuk tetap harus mematuhi prokes dan 3M (mamakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun).
Direktur pengembangan bisnis wisata kampung coklat Aksin Alfatah mengaku dalam lima hari terakhir ini jumlah pengunjung memang ada peningkatan.
Namun pihak Wisata Kampung Coklat juga tak mengabaikan prokes. Pengunjung yang masuk harus bergantian dan tidak boleh bergerombol.
“Setiap harinya sekitar dua ribu pengunjung yang datang ke Kampung Coklat. Kebanyakan wisatawan lokal Blitar saja,” kata Aksin.
Aksin menembahkan, untuk mengantisipasi lonjakan pengunjung ini pihak pengelola menambah wahana wisata baru. Ada tiga wahana, yaitu rumah bibit, wahana rabit dan Wahana permainan anak.
“Jadi untuk libur akhir tahun ini kami memang sudah mempersiapkan tiga wahana. Ketiga wahana ini sengaja di-launcing untuk libur akhir tahun,” ujarnya.
Ssatu pengunjung, Devi, warga Ponggok Kabupaten Blitar mengaku, dirinya datang ke Kampung Coklat bersama teman-temannya.
Ia datang untuk berwisata sambil belajar mengetahui proses pembuatan coklat. Dia juga penasaran dengan biji kakao diolah menjadi coklat.
“Saya penasaran. Maka saya datang bersama teman-teman untuk melihat langsung Kampung Coklat dan bagaimana caranya bikin makanan coklat yang sering kita beli di toko-toko,” ungkap pelajar asal SMA 1 Ponggok ini.
Ingat Pesan Ibu
