PROBOLINGGO, FaktualNews.co-Abdul Mujib, terpilih menjadi ketua Cabang GP Anshor Kota Probolinggo, periode 2020/2024. Ketua DPRD kota setempat ini terpilih setelah berhasil mengumpulkan 13 suara dari 16 suara yang berhak memilih.
Abdul Mujib mengalahkan pesaingnya, Salamul Huda yang meraih 3 suara, dalam Konferensi Cabang (Konfercab) VII Gerakan Pemuda (GP) Ansor di Puri Menggala Bhakti, Minggu (27/12/2020) sore.
Usai pemilihan Salamul Huda mengaku kecewa. Meski begitu ia tetap menerima hasilnya, kendati jauh dari prediksinya. Mengingat, 21 suara yang terdiri dari suara PAC dan Ranting tidak memiliki hak suara, dengan alasan akreditasi.
Menurutnya, penentuan angka akreditasi akibat dekrasi sebesar 40 persen, kurang transparan. Sehingga 21 orang yang akan memilih dirinya tidak memiliki hak suara dan dikeluarkan dari ruang konfercab.
“Itu memang ada di aturan, karena di sini ada kejadian luar biasa. Kepengurusan Ansor sebelumnya tidak aktif. Sebanyak 21 orang saya dikeluarkan,” katanya.
Salamul Huda mengaku kaget setelah mendengar orang-orangnya tidak memiliki hak suara dikeluarkan dari ruang rapat. Padahal sebelumnya, ia mendengar setiap PAC dan Ranting tetap memiliki 1 hak suara.
“Tapi saat pelaksanaan kok beda. Orang-orang saya enggak dapat hak suara,” tambahnya.
Meski kecewa, namun Salamul Huda tetap menerima dan menghormati hasil pemilihan. Ia berharap ketua terpilih mengaktifkan organisasi yang dinakhodai bertambah maju. Sehingga GP Ansor tetap jaya dan berakhlakul karimah seperti misi visinya.
“Ansor ini menjadi suri tauladan masyarakat. Ansor semakin jaya dan berakhlak mulia,” pungkasnya.
Ketua terpililih Abdul Mujib yang direkomendasi 2 PAC dan 7 pengurus berjanji membangkitkan kembali ghiroh Ansor yang sempat vakum selama 7 tahun.
Dia akan berkhidmat dengan melibatkan seluruh komonen di dalam GP Ansor. “Paling tidak kami akan mengembalikan kejayaan Ansor. Tentunya akan lebih giat dari kepengurusan sebelumnya,” katanya.
Selain itu pihaknya akan melakukan kaderisasi secara massif. Karena menurutnya, kaderisasi merupakan ruh sebuah organisasi yang harus dijalankan. Dirinya mencalonkan diri ketua GP Ansor karena kader NU.
“Kami merasa terpanggil karena Ansor sini vakum 7 tahun. Ini panggilan jiwa untuk membangkitkan dan memajukan Ansor,” katanya.
Soal dirtinya yang juga menjabat ketua DPRD, Mujib mengatakan sudah dipikirkan sebelumnya. Ia akan membagi waktu antara kegiatan DPRD sebagai ketua dangan agenda GP Ansor.
“Soal waktu kita atur nanti. Soalnya kami memiliki tanggungjawab untuk memajukan Ansor. Kami juga dapat mandat dari para kiai,” pungkasnya.