FaktualNews.co

Hati-hati, Begal Payudara Rambah Sumenep

Peristiwa     Dibaca : 1161 kali Penulis:
Hati-hati, Begal Payudara Rambah Sumenep
FaktualNews.co/istimewa
Ilustrasi begal payudara

SUMENEP, FaktualNews.co-Dalam seminggu terakhir, aksi komplotan begal di perbatasan antara Kecamatan Manding dan Dasuk Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, meresahkan warga. Mereka tak hanya membegal perhiasan, tapi juga ‘membegal’ payudara.

Sejumlah pengendara perempuan hingga pejalan kaki mengaku kerap menjadi korban kebejatan komplotan begal ini. Saat warga melintas di seputar jalan raya Gurbas Desa Jabaan Kecamatan Manding, mereka kerap diganggu.

“Dalam beberapa minggu ini, warga di sini resah mas. Bahkan, tadi habis salat maghrib ada warga yang hampir jadi korban,” tutur warga setempat yang enggan disebut namanya, Senin (28/12/2020) malam.

Pria paruh baya ini mengaku, aksi begal sempat diabadikan juga oleh salah satu korban dalam rekaman video hingga menyebar di paltform media sosial. “Ada yang di video juga kayaknya,” sebutnya.

Dalam melancarkan aksinya pelaku tidak hanya merampas barang berharga milik korban. Namun, juga melakukan pelecehan seksual dengan meremas payudara korban.

“Sudah banyak korban perempuan oleh pelaku yang dipegang bagian dadanya. Atas kejadian ini, warga takut yang mau keluar rumah pada waktu sepi,” keluhnya.

Untuk itu, pria dua anak ini berharap agar pihak kepolisian segera mengusut dan menangkap para pelaku begal tersebut. Di samping pengawasan maksimal di daerah yang diduga rawan terjadi tindak kriminal.

“Kami berharap polisi segera menangkap pelaku ini, karena sangat meresahkan sekali. Juga kami meminta polisi maksimalkan patroli pada waktu sepi seperti habis solat magrib,” pintanya.

Dikonfirmasi terpisah, Kasubbag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti menuturkan, saat ini anggota Korp Bhayangkara telah meringkus salah satu dari terduga pelaku begal. Sementara, komplotan yang lain masih dalam tahap penyelidikan.

“Satu orang pelaku begal itu sudah kita tangkap, sisanya masih kita kejar. Bila ada kejadian lagi, silahkan warga melapor ke Polsek terdekat biar bisa segera diproses,” tegasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah