Sebelum Banjir Bandang di Pamotan Lamongan, Warga Dengar Suara Gemuruh

LAMONGAN, FaktualNews.co – Banjir bandang menerjang Desa Pamotan, Kecamatan Sambeng, Kabupaten Lamongan, Jatim, pada Minggu (27/12/2020) malam. Akibatnya sebanyak 43 rumah mengalami kerusakan.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam banjir bandang tersebut.

Menurut keterangan salah seorang warga Masrukin, hujan deras yang menguyur wilayah Desa Pamotan mulai pukul 17.30 WIB hingga 21.30 WIB tersebut menyebabkan sungai tidak mampu menampung debit air.

Tidak hanya itu saja, air dari dataran tinggi wilayah di hutan Desa Pamotan mulai meluap.

Air dari hutan tersebut mengalir deras dengan membawa lumpur dan onggokan sampah daun dan ranting – ranting kayu hingga ke wilayah pemukiman penduduk.

“Ada suara gemuruh dari atas, kami sekeluarga langsung menyelamatkan diri,” tandasnya.

Perabotan rumah tangga miliknya banyak yang hilang terbawa banjir bandang.

Kasi Tanggap Darurat BPBD Lamongan, Muslimin mengatakan dari pendataan banjir bandang tersebut selain merusaka 43 rumah juga menyebabkan satu jalan poros Dusun Pamotan ke arah Dusun Ngegreng ambles.

“Dua jembatan poros Dusun Pamotan yang menghubungkan ke Dusun Ngegreng ambrol, jalan poros Dusun Pamotan yang menghubungkan ke Dusun Ngegreng longsor. Satu musala mengalami kerusakan dibagian atap,” jelasnya kepada media di Lamongan, Senin (28/12/2020).

Kerugian total mencapai Rp 175 juta, terhitung kerugian 43 rumah sebesar Rp 85 juta, 2 kandang Rp 75 juta, 1 Musala Rp 15 juta.