JOMBANG, FaktualNews.co – Sebanyak 20 orang pegawai Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jombang, Jawa Timur, melakukan isolasi mandiri.
Ini setelah salah satu pejabat di Dinas setempat positif terinfeksi covid-19. Pejabat yang dimaksud adalah Sekretaris Dinas Nakertrans, Hasan.
Sedangkan ke-20 staff yang diwajibkan melakukan isolasi mandiri itu adalah pegawai yang ditengarai pernah melakukan kontak langsung dengan Sekretaris Dinas, Hasan termasuk Kepala Dinas, Purwanto . Mereka juga telah menjalani tes swab di RSUD Ploso pada, Selasa, 29 Desember 2020 kemarin.
Kantor Dinas Tenaga dan Transmigrasi Jombang juga menuda sejumlah pelayanan masyarakat hingga awal pekan bulan Januari 2021 mendatang. Ada 10 petugas yang secara bergantian memberikan layanan khusus untuk pencari kerja, AK-1.
“Bukan tutup total, kami tetap membuat pelayanan, saat ini ada 10 orang, yang 20 orang yang pernah berhubungan (kontak) Pak Hasan (positif covid-19) sementara isolasi dulu sampai hasil swab keluar,” terang Kasi Produktivitas Kerja Dinas Nakertrans Jombang, Muhammad Taufik, Rabu (30/12/2020).
Selain Dinas Nakertrans, ada sejumlah OPD (Organisasi Perangkat Daerah) di Jombang yang juga nampak menutup pelayanan sementara waktu.
Hal ini menyusul adanya sejumlah pegawai yang ditengarai terinfeksi virus corona. Seperti BPKAD (Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah).
BPKAD bahkan sempat menutup layanan selama beberapa hari karena Kepala Dinas, Nasrullah dan sembilan staffnya positif covid-19.
“Bukan lockdown tapi hanya membatasi pelayanan saja, kemarin ada penyemprotan, tetap ada petugas jaga yang melayani, lagian ini juga hari terakhir, karen besok sudah cuti bersama,” tandas Juru Bicara Satgas Covid-19, Budi Winarno.
Sementara hingga hari ini jumlah kasus covid-19 di Jombang secara kumulatif tercatat 2285 orang.
Berdasarkan data di Dinas Kesehatan setempat, hingga pukul 12.00 Wib, dari angka tersebut pasien yang masih dirawat sebanyak 96 orang dan 243 orang meninggal dunia.