NGANJUK, FaktualNews.co – Malam perayaan tahun baru 2021 di Kota Nganjuk dipastikan bakal sepi keramaian. Sebab, polisi sudah memastikan akan melakukan penutupan jalan-jalan masuk menuju jantung kota Nganjuk. Ini dilakukan guna menghindari kerumunan di masa Pandemi Covid-19.
Berdasarkan data yang diperoleh dari Satlantas Polres Nganjuk, penutupan jalan menuju pusat kota Nganjuk ini dilakukan di seluruh arah masuk. Dari arah selatan penutupan di Jl A Yani Kelurahan Ploso sudah ditutup total. Jalan-jalan tikus di sepanjang Jl Letjen Suprapto ke arah utara juga ditutup.
Sepanjang Jl A Yani dari jalan masuk arah selatan semuanya ditutup. Begitu juga dari arah utara menuju Jl A Yani, baik dari Jl Teuku Umar, Jl Dermojoyo, Jl Yos Sudarso, Jl Megantoro, maupun Jl Merdeka juga ditutup di bagian utara dari Jl Imam Bonjol.
Kemudian dari arah Jl dr Soetomo menuju Jl KH Ahmad Dahlan dan Alun-Alun Nganjuk juga ditutup dengan dijaga ketat polisi. Begitu juga dengan Jl Hos Cokroaminoto menuju Alun-Alun Nganjuk juga tidak diperbolehkan dilintasi.
Sementara dari arah utara di perempatan kantor BRI lama menuju Alun-Alun Nganjuk ditutup total. Masih dari arah utara, jalan-jalan kecil ke arah selatan di sepanjang Jl Kartini juga ditutup. Sehingga tidak ada satupun jalan menuju Alun-Alun Nganjuk dan Jl A Yani yang dibuka.
“Iya, ditutup (jalan menuju kota Nganjuk) nanti malam,” kata Ipda Heri Buntoro, KBO Satlantas Polres Nganjuk kepada FaktualNews.co, Kamis (31/12/2020).
Terkait penutupan ini, Heri menyatakan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi lintas instansi. Sehingga muncul keputusan penutupan jalan saat malam tahun baru. Alasan utamanya tidak lain untuk menghindari kerumunan saat perayaan malam tahun baru.
“Sekarang masih Pandemi Covid-19, dilarang berkerumun. Jadi, jangan sampai perayaan malam tahun baru dilakukan dengan cara melanggar anjuran dari pemerintah. Kami juga menghimbau masyarakat mematuhi 3M (memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan) sebagai upaya bersama mencegah penyebaran Covid-19,” ungkap Heri.