JOMBANG, FaktualNews.co – Slamet Kuncoro (21), pemuda asal Dusun Besuk Agung, Desa Sumberagung, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang, tewas dikeroyok. Pelaku diduga merupakan tetangga korban sendiri.
Ketua RT setempat, Adi menuturkan, aksi pengeroyokan ini dikabarkan dipicu oleh rasa dendam. Ketiga pelaku dikabarkan tidak terima setelah korban memakai atribut salah satu perguruan silat.
Atribut itu dipakai korban kemudian diunggah di media sosial. Sedangkan korban bukan merupakan anggota perguruan silat KS. Para pelaku diduga tidak terima, sehingga berniat menjemput korban.
Korban kemudian dibawa oleh ketiga pelaku. Mereka diketahui berisinial Fat (20), An (20) Gen (20), warga Desa Sumberagung, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang.
“Informasinya yang tahu Pak Polo. Pak Polo dapat laporan dari mas Adi, korban saat diantar pulang oleh para pelaku ke rumah Mas Adi. Diantar sekitar jam 12 malam, kondisinya luka, lalu meninggalnya sekitar jam 02.00 dini hari tadi,” terangnya.
Slamet dikabarkan sebelumnya dibawa pelaku ke salah satu tempat di Dusun Bulak, Desa Mojokrapak, Tembelang, pada Kamis, 31 Desember 2020, malam. Di lokasi itu, korban dianiya hingga mengalami luka berat.
“Informasinya dijemput dibawa ke Dusun Bulak, Mojokrapak,” tambahnya.
Saat ini jenazah korban dibawa ke kamar mayat RSUD Jombang untuk autopsi. Polisi belum bisa dikonfirmasi terkait kejadian ini. Kasat Reskrim Polres Jombang, AKP Kristian Kosasih, belum memberikan respon terkait insiden ini.
Hanya saja, menurut informasi diinternal pihak kepolisian, ketiga pelaku sudah berhasil diamankan. Saat ini mereka tengah menjalani pemeriksaan di Mapolres Jombang.