FaktualNews.co

22 Ribu Orang di Situbondo Dapat Jatah Vaksin Covid-19 Tahap Awal

Nasional     Dibaca : 1227 kali Penulis:
22 Ribu Orang di Situbondo Dapat Jatah Vaksin Covid-19 Tahap Awal
Ilustrasi.

SITUBONDO, FaktualNews.co – Sebanyak 22.402 orang di Kabupaten Situbondo akan mendapatkan vaksin Covid-19 tahap awal pada Januari 2021.

Dengan rincian, untuk  tenaga kesehatan (Nakes) sebanyak 2.799 orang, sedangkan   untuk  pelayan  publik sebanyak 19.603 orang.

Sekretaris Daerah (sekda) Kabupaten Situbondo Syaifullah mengatakan, estimasi awal vaksinasi di  Kabupaten Situbondo sebanyak 22.402 sasaran. Namun,  angka tersebut akan terus bergerak seiring dengan kebutuhan vaksin Covid-19 terhadap masyarakat secara umum.

“Untuk usulan pertama vaksin, kita prioritaskan untuk  para nakes dan pelayan publik di Kabupaten Situbondo,” ujar dia, Senin (4/1/2020).

Menurut Syaifullah untuk usulan awal, pihaknya telah mengirimkan jumlah nakes dan pelayan publik,  yang mendapat prioritas vaksinasi tahap pertama melalui aplikasi, seiring dengan dimulainya vaksinasi Covid-19 di Indonesia.

“Kita sudah  mengirimkan usulan pada 3 Januari 2021. Namun  kita juga  mengirimkan data sasaran vaksin Covid-19 ke Dinkes Pemprov Jatim,” bebernya.

Pria yang akrab dipanggil Syaiful menambahkan, hingga kini, pihaknya masih menunggu petunjuk dari Pemprov Jatim, terkait  kapan pendistribusian vaksin Covid-19  ke Kabupaten Situbondo. “Namun, yang pasti  besok lusa kami masih akan rapat di Pemprov terkait petunjuk vaksin Covid-19,”imbuhnya.

Syaiful menegaskan, karena ada isu vaksin Covid-19  itu berbahaya. Oleh karena itu, pihaknya   meminta kepada para nakes dan pelayan publik  untuk tidak percaya terhadap  isu miring tersebut. Sebab pemerintah telah menjamin keamanan vaksin tersebut.

“Karena vaksin   sudah dijamin keamanannya oleh pemerintah. Oleh karena itu, saya minta para nakes dan pelayan publik agar tidak menanggapi isu miring tersebut,” pungkasnya.

Diketahui kasus positif COVID-19 di Kabupaten Situbondo terus mengalami peningkatan signifikan, Saat ini, tercatat ada 1.717 kasus.  Dengan  rincian,  pasien sembuh 1.523 orang, dirawat 70 orang dan meninggal dunia 124 orang.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
S. Ipul