Peristiwa

Puluhan Rumah dan Gedung SD di Mojokerto Direndam Banjir 4 Hari

MOJOKERTO, FaktualNews.co-Permukiman warga dan gedung Sekolah Dasar (SD) di Dusun Bekecuk, Desa Tempuran, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto direndam banjir selama 4 hari, sejak Jumat hingga Senin (1-4/1/2021).

Pantauan FaktualNews.co di lokasi, banjir merendam puluhan rumah warga, gedung SD dan Kantor Desa Tempuran. Ketinggiannya bervariasi mulai dari 5 sentimeter hinggga 60 sentimeter.

Namun, air tidak sampai menutupi jalan cor yang ada di desa tersebut. Karena jalan cor lebih tinggi dari rumah warga. Menurut penuturan warga, Sukiman, air mulai masuk rumah warga pada hari Jumat (01/01/2021) lalu.

“Di sini memang sudah langganan, air masuk mulai hari Jumat dan terus meningkat sampai sekarang,” tuturnya, Senin (04/01/2021).

Meski sudah banjir berhari-hari, ia mengaku belum mendapatkan bantuan, terutama air bersih. “Belum ada bantuan sama sekali,” jelasnya.

Banjir di desa tersebut disebabkan luberan Sungai Jombok dan Sungai Brantas yang airnya tersumbat didam Sipon, sehingga air meluber ke permukiman penduduk.

Kapolres Mojokerto AKBP Donny Alexander bersama Kodim 0815, dan Pemerintah Daerah Kabupaten Mojokerto dalam hal ini Camat Sooko meninjau lokasi banjir Senin (4/1/2021).

“Langkah ini kami laksanakan untuk memberikan bantuan sosial kepadamasyarakat yang tertimpa musibah bencana alam ini,” paparnya.

Ia menyampaikan, pemerintah daerah akan melakukan normalisasi. “Normalisasi belum selesai karena kondisi hujan yang cukup tinggi. Kita juga akan memberikan bantuan rutin kepada masyarakat agar nantinya bisa meringankan,” terangnya.

Ia menambahkan, bantuan yang diberikan berupa beras, mi instan dan air bersih. “Bantua ini kita titipkan ke kecamatan untuk nantinya dimasak di dapur umum, imbuhnya.