Vaksinasi Covid-19 di Jatim Tunggu Izin BPOM
SURABAYA, FaktualNews.co – Meski puluhan ribu vaksin Covid-19 telah diterima pemerintah Jawa Timur, proses vaksinasi tak serta merta bisa dilakukan. Kepala Dinas Kesehatan Pemprov Jatim, Herlin Ferliana menyebutkan vaksinasi baru bisa dilakukan setelah ada izin dari Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
“Jadi ini saya menunggu info, apa istilahnya itu, bukan laik edar ya. Itu dari Balai POM. Nanti Balai POM akan memberikan pernyataan, bahwa vaksin ini bisa dipakai. Tentu memperhatikan efektifitas, efisien serta keamanan semua,” ujar Herlin Ferliana dihadapan awak media, Senin (4/1/2021).
Mengacu pada panduan Badan Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO), vaksinasi boleh dilakukan apabila telah mengantongi izin edar darurat atau emergency use authorization yang diterbitkan tiga bulan setelah vaksin disuntikkan ke tubuh relawan dalam proses uji klinis.
“Selama Balai POM belum mengeluarkan (izin) ini, maka kami tidak boleh mendistribusikan vaksin ini,” lanjutnya.
Maka, sementara menunggu izin edar darurat BPOM dikeluarkan, Herlin menyampaikan vaksin Covid-19 akan tetap disimpan dalam sebuah ruang pendingin bersuhu rendah antara 2° Celcius hingga 8° Celcius pada gudang farmasi milik Dinas Kesehatan Pemprov Jatim.
Ia mengungkapkan, gudang penyimpanan vaksin itu memang dikhususkan bagi tempat vaksin seperti vaksin DPT, Tetanus dan Pertusis. Dengan kapasitas 800.000 vaksin.
“Jadi Insya Allah kalau memang sasaran kita 179 ribu (vaksin) untuk periode pertama ini kami bisa mengatasi tempatnya,” tandas dia.
Seperti diketahui, 77.760 vaksin Sinovac telah didistribusikan ke Surabaya oleh PT Bio Farma, Senin (4/1/2021), melalui jalur darat. Penyaluran menggunakan dua mobil box milik Koperasi Karyawan PT Bio Farma yang dilengkapi alat pendingin dengan pengawalan ketat aparat kepolisian.
Begitu tiba di Surabaya sekitar pukul 10.50 WIB, siang. Puluhan ribu vaksin tersebut kemudian disimpan pada Gudang Farmasi milik Dinas Kesehatan Pemprov Jatim, Jalan Ahmad Yani Kota Surabaya.