FaktualNews.co

4.000 Botol Vaksin Covid-19 Jatah Lumajang Diprioritaskan untuk Nakes

Kesehatan     Dibaca : 627 kali Penulis:
4.000 Botol Vaksin Covid-19 Jatah Lumajang Diprioritaskan untuk Nakes
FaktualNews.co/efendi murdiono
Wabup Lumajang Indah Amperawati

LUMAJANG, FaktualNews.co-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang memprioritaskan Tenaga Kesehatan (Nakes) sebagai sasaran vaksin Covid-19 yang digelontorkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur.

“Untuk Kabupaten Lumajang akan mendapatkan jatah sekitar 4.000 dosis vaksin Covid-19 di tahap pertama ini. Prioritasnya untuk nakes,” kata Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati, Selasa (05/12/2021).

Indah mengatakan, prioritas itu merupakan arahan dari Pemprov Jatim. Alasannya karena nakes punya tingkat risiko besar tertular dari penanganan pasiennya.

Dijelaskan Indah, jumlah vaksin yang diterima oleh Pemprov Jawa Timur (Jatim) pada tahap pertama sebanyak 77.760 dosis. Kemudian vaksin tersebut didistribusikan ke semua daerah di Jatim, termasuk Lumajang.

Indah mengatakan, vaksinisasi Covid-19 tahap pertama akan dilakukan sampai April 2021 mendatang. Namun, untuk Kabupaten Lumajang belum bisa memastikan waktunya. “Waktunya kapan belum tahu. Sebab belum dijadwalkan”, ujarnya.

Karena jumlahnya terbatas, tidak semua nakes akan menerima vaksinasi itu. Selain itu juga sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi nakes. Misalnya ada nakes yang memiliki riwayat penyakit tertentu sehingga tidak bisa divaksin.

“Selain yang punya penyakit tertentu atau penyerta, pasien yang sudah terpapar (Covid-19) tidak dapat, karena dianggap sudah mempunyai kekebalan,” katanya.

Dia menambahkan, setelah tahap pertama ini selesai, kemungkinan yang akan divaksin adalah dari kalangan TNI/Polri.

“Jadi, setelah tahap pertama ini selesai, maka yang akan divaksin kemungkinan dari unsur TNI/Polri, berlanjut kepada unsur pelayan publik yang lainnya, baru kemudian nanti masyarakat umum,” pungkas adik kandung mantan Bupati Lumajang Syahrazad Masdar.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah