Hujan Deras, 12 Titik di Kota Malang Terendam Banjir
MALANG, FaktualNews.co-Hujan deras yang mengguyur Kota Malang mengakibatkan belasan ruas jalan dan kampung terendam banjir, Selasa (5/1/2021) sore.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang Alie Mulyanto memaparkan banjir terjadi di 12 titik. Yakni di jalan Bareng, Bondowoso, Galunggung, Kasih, Sulfat, Sawojajar, Borobudur, Raden Intan, Letjend S.Parman, dan lain-lain.
Penyebab utama banjir adalah ketidakmampuan saluran menampung debit air hujan dan adanya sampah di saluran-saluran.
“Hujan itu hanya pemicu. Hujan itu rahmat, tapi memicu. Dari volume yang ada, drainase, dan dari sampah yang ada,” ujarnya kepada wartawan. Kedalaman banjir rata-rata mulai dari 20 hingga 50 sentimeter.
Menyikapi kondisi tersebut pihaknya akan melakukan berbagai upaya bersama dengan DPUPR, DLH, dan juga masyarakat untuk menindaklanjuti banjir yang kerap kali terjadi.
“Pertama, dari pemerintah kota bersama masyarakat mengadakan gerakan angkat sampah dan sebagainya,” jelasnya.
“Kemudian yang kedua adalah sumur injeksi dan biopori dalam rangka menampung air. Jadi air hujan tidak dibuang di jalan, drainase, sungai, ataupun langsung ke laut. Jadi bagaimana air itu bisa ditampung di tanah ini,” imbuhnya.
Untuk diketahui, hingga saat ini Kota Malang masih diguyur hujan dengan intensitas rendah. Sementara banjir yang terjadi sore hari tadi sudah mulai berangsur-angsur surut. Alie juga mengimbau agar masyarakat tidak membuang sampah di sungai dan di jalan.