Jenazah perawat RSUD Jombang yang meninggal akibat corona dimasukkan ke ambulans, Selasa (5/1/2021)
JOMBANG, FaktualNews.co – Seorang tenaga kesehatan (nakes) perawat Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Kabupaten Jombang, Jatim meninggal dunia karena positif terpapar Covid-19.
Sebelum meninggal dunia pada Selasa, 5 Januari 2021 sekira pukul 02.00 WIB perawat yang diketahui bernama Udin Prasetyo warga asal Dusun Balongbedo Desa/Kecamatan Jogoroto, menjalani perawatan selama tujuh hari.
Dia dinyatakan positif covid-19 pada 29 Desember 2020 lalu.
Ketua Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jombang Nasrullah mengatakan, almarmum meninggalkan seorang istri dan tiga anak yang masih kecil-kecil.
“Dinyatakan positif sejak tanggal 29 Desember 2020 lalu, sejak saat itu sudah diisolasi, almarhum sudah dirawat intensif tapi yang di atas berkata lain,” kata dia, Selasa (5/1/2021).
Sebelum dibawa ke rumah duka, jenazah Udin Prasetyo sempat disemayamkan terlebih dahulu di kamar jenazah RSUD Jombang. Jenazah almarhum juga sempat dibawa ke halaman RSUD terlebih dahulu untuk penghormatan terakhir dari rekan-rekan sesama korban.
Ratusan tenaga medis RSUD, baik dokter maupun perawat nampak tak bisa membendung dukanya. Tetes air mata mengiringi kepergian pahlawan kesehatan itu.
Nasrullah berharap, tidak ada lagi tenaga medis di Jombang yang wafat akibat virus corona. Sebab, sejauh ini sudah tercatata dua orang perawat RSUD setempat yang wafat.
Sebelum Udin, beberapa bulan yang lalu, perawat IGD RSUD Jombang bernama Kasiyanto juga bernasib sama.
Nasrullah berharap, semua perawat juga selalu menerapkan protokol kesehatan dan 3M (Mencuci tangan, Memakai masker dan Menjaga jarak) dimanapun berada, baik saat bertugas ataupun diluar.
“Kami sangat kehilangan, semoga Almarhum diterima disisiNya, amin,” pungkasnya.
