Kesehatan

Dinkes Banyuwangi Siapkan Ratusan Vaksinator Sebelum Vaksin Covid-19 Tiba

BANYUWANGI FaktualNews.co – Banyuwangi sedang menyiapkan segala keperluan, termasuk ratusan tenaga vaksinator Covid-19 sebelum vaksin tiba di Banyuwangi.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banyuwangi, dr Widji Lestariono mengaku belum bisa memastikan kapan vaksin Covid-19 ini tiba di Banyuwangi. Namun, saat ini vaksin Covid-19 sudah ada di Surabaya.

“Pendistribusian ke kabupaten/kota (Banyuwangi) belum ada info. Tapi info lain, kira-kira nanti 22 Januari mulai penyuntikan pelaksanaannya,” terang di Rio, sapaan akrabnya, Rabu (6/1/2021).

Untuk memperlancar proses vaksinasi nantinya, Dinkes Banyuwangi menyiapkan tenaga yang akan memberikan vaksin. Sebanyak 90 vaksinator itu merupakan perwakilan dua orang dari setiap Puskesmas di Banyuwangi sudah dilatih.

Pihaknya kini mempersiapkan vaksinator tambahan. Rencananya akan menambah tiga orang tenaga lagi dari masing-masing puskesmas untuk membantu kelancaran vaksinasi.

Sehingga setiap Puskesmas terdapat lima orang tenaga vaksinator. Jika terdapat 45 puskesmas di seluruh Banyuwangi, total akan terdapat 225 vaksinator.

“Pelatihan vaksinator ini akan diadakan lagi. Kemudian kita melibatkan beberapa rumah sakit, itu diminta tenaganya sebagai vaksinator 10 orang yang akan dilatih. Termasuk beberapa klinik, kira-kira ada 10 klinik nantinya kita libatkan, plus yang terakhir dari petugas KKP (Kantor Kesehatan Pelabuhan), ini juga sebagai vaksinator,” terang Rio.

Rio menambahkan, proses vaksinasi nantinya tidak semuanya warga mendapatkan vaksin. Prioritas pertama akan diberikan kepada tenaga kesehatan (nakes).

“Kami pun juga sudah dimintai untuk melakukan verifikasi data tenaga kesehatan yang ada di Banyuwangi. Dan itu sudah kita lakukan dan masih sedang terus berproses untuk menuju 100 persen,” imbuhnya.

Pihaknya juga sudah mempersiapkan tempat penyimpanan vaksin agar aman. Karena tempat penyimpanan vaksin tidak boleh sembarangan.

“Vaksin nanti dari Surabaya akan masuk ke tempat penyimpanan vaksin di Dinas Kesehatan. Kita udah siapkan, sudah kita cek jumlahnya kira-kira bisa menampung. Setelah itu didistribusikan ke seluruh puskesmas dan rumah sakit tadi,” jelas Rio.

Sementara ini pihaknya sedang melakukan cek untuk kesiapan sarana pendukung, baik logistik dan keperluan lainnya di seluruh Puskesmas maupun rumah sakit.

“Hari ini pun masih kita cek terus, supaya nanti ketika vaksin datang sudah benar-benar siap,” tandas Rio.