Peristiwa

Kendarai Motor, Wagub Jatim Sidak Titik-titik Jalan Rusak di Lamongan

LAMONGAN, FaktualNews.co-Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Timur Emil Elistianto Dardak melakuan inspeksi mendadak (sidak) pada titik-titik jalan yang rusak di sepanjang perbatasan Lamongan-Gresik hingga Kecamatan Pucuk Lamongan, dengan mengendarai sepeda motor, Rabu (6/1/2020).

Titik-tik jalan yang rusak itu selama ini tak jarang menyebabkan terjadi kecelakaan. Di antaranya titik-titik sepanjang jalan nasional Lamongan – Babat yang berlubang.

Kemudian kerusakan ruas Jalan Daendels kawasan pantura, tepatnya di Jalan Raya Brengkok – Brondong KM 87, 800. Lalu permukaan tiga jembatan yang mengalami kerusakan, yakni Jembatan Kruwul Kecamatan Turi, Jembatan Plalangan dan Jembatan Balun.

“Pakai motor itu tujuannya agar tahu titik-titik mana yang kondisinya serius. Dari hasil sidak ada 6 titik yang akan ditambal oleh Balai Besar Jalan Nasional Surabaya, sembari menunggu pengerjaan yang lebih fundamental, lebih besar yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat,” kata Emil saat sidak.

Didampingi sejumlah kepala OPD terkait, Emil berhenti di tiap titik jalan yang rusak serius, termasuk di perlintasan kereta api dekat terminal Lamongan.

“Segera kami dikomunikasikan dengan Dirjen Kereta Api dan PT KAI. Harapannya segera diputuskan desain yang diusulkan dan sebenarnya PU telah menyiapkan desain khusus untuk yang perlintasan,” Jelas Emil.

Sidak yang juga dihadiri Kepala Bidang Keterpaduan Infrastruktur Jalan pada Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa Timur – Bali, Oktaviano Dewo, ia memaparkan bagaimana rencana dan kendala yang dialami dalam penanganan jalan sepanjang Gresik, Lamongan, Babat hingga Tuban.

“Penanganan jalan ini dengan cara rekonstruksi, artinya perlintasan yang ada ini akan diganti dengan rigid pavement, sedang yang di daerah Babat – Tuban karena kondisi tanahnya lebih bagus kita tangani tidak dengan rigid. Harapan kami karena penangana kondisi jalan di km 35 hingga KM 41 agak bermasalah, di bagian tepi perlintasan ada genangan air, bagaiman genangan air ini bisa diatasi sehingga mengalir ke saluran dan air tidak masuk ke perlintasan sehingga penangann lebih lama,” terang Dewo.

Dewo juga menjelaskan, penanganan jalan Gresik Lamongan Babat Tuban tertunda di tahun 2020 karena refocusing dana akibat pandemic covid-19, sehingga diperpanjang hingga tahun 2021 ini. Selain itu ada rencana paket yang dikerjakan hingga tahun 2022 untuk menangani sisanya.

Bupati Lamongan Fadeli meminta rekonstruksi kerusakan jalan sepanjang perbatasan Lamongan-Gresik hingga Kecamatan Pucuk seharusnya bertahap selesai sebelum akhir Desember 2020.

Namun karena curah hujan di Kabupaten Lamongan cukup tinggi maka pengerjaan tersebut terpaksa harus ditunda hingga tidak banyak genangan air di perlintasan.

“Saya meminta percepatan penanganan dan pemeliharaan segera dituntaskan. Seharusnya bulan lalu sampai natal sudah selesai, namun curah hujan memang cukup tinggi. Banyak genangan di perlintasan yang dilalui kendaraan jadi rusak lagi,” ujar Fadeli.

Diketahui, 2020 tercatat sebanyak 794 kasus laka lantas yang ditangani polisi. Sementara tahun 2019, sebanyak 973 kasus. “Tercatat ada 141 korban meninggal selama tahun 2020,” kata AKBP Harun, Kapolres Lamongan.