Jubir Tim Satgas Penanganan Covid-19 Jember Gatot Triyono saat dikonfirmasi wartawan
JEMBER, FaktualNews.co– Sasaran penerima vaksin Covid-19 tahap pertama di Kabupaten Jember sebanyak 8317 orang Sumber Daya Manusia (SDM) kesehatan.
Mereka terdiri dari tenaga kesehatan (nakes) dan Tenaga Penunjang di Fasyankes (Fasilitas Pelayanan Kesehatan) se-Kabupaten Jember.
Para penerima vaksin Covid-19 ini, adalah bagian penerima dari total jatah vaksin untuk Jawa Timur sebanyak 77.760 dosis.
Jubir Tim Satgas Penanganan Covid-19 Jember, Gatot Triyono mengatakan untuk pemberian vaksin tahap pertama di Jember, akan diterima oleh 8317 orang.
“Mereka adalah SDM kesehatan, yang terdiri dari Nakes dan Tenaga Penunjang di Fasyankes. Yang sebelumnya sudah terdaftar sebagai penerima di aplikasi SISDMK (Sistem Informasi Sumber Daya Manusia Kesehatan),” kata Gatot, Rabu (6/1/2021).
Lanjut Gatot, alasan prioritas utama pemberian vaksin Covid-19 untuk SDM Kesehatan.
“Karena sesuai dengan arahan dari Pemprov Jatim. Alasannya karena nakes atau SDM Kesehatan itu, punya tingkat risiko besar tertular dari penanganan pasien,” katanya.
Terkait kapan vaksin itu akan diberikan kepada 8 ribuan nakes itu, Gatot pun belum tahu kapan bisa diberikan. “Karena kita juga masih menunggu dari pemprov vaksin itu,” ucapnya.
Namun sambil menunggu proses pemberian vaksin itu, lanjut Gatot, nantinya sebanyak 252 orang dari 8 ribuan SDM Kesehatan itu. Mendapat pelatihan melakukan vaksinasi.
“Karena saat ini, kami sudah menyiapkan pelaksanaan vaksinasi di 10 rumah sakit di Jember dan 50 puskesmas,” sebutnya.
Terkait pelatihan yang diberikan, katanya, sudah dilakukan sejak tahun 2020 lalu.
“Jadi ada 49 x 2 orang (dokter dan koordinator imunisasi, bisa bidan atau perawat) dan untuk 1 pkm (puskesmas) Tanggul, ada 3 orang (dokter, perawat, dan bidan). Yang sudah mendapat pelatihan vaksinasi,” sebutnya.
Selanjutnya besok untuk pelatihan vaksinasi itu akan berlanjut.
“Yang akan mengikuti pelatihan mulai besok (7-9 Januari 2021) sejumlah 50 pkm (puskesmas), masing-masing 3 orang dengan kriteria dokter, perawat atau bidan,” jelasnya.
Kemudian tahap selanjutnya yg akan dilatih adalah dari RS dr Soebandi, sejumlah 10 orang pada tanggal 11-13 Januari 2020. Berlanjut pada gelombang berikutnya, tanggal 1-3 Februari 2020.
“Yakni Nakes dari RSD Kalisat, RSD Balung, RS Jember Klinik, dan RS DKT Jember,” sebutnya.
Dilanjutkan pada gelombang berikutnya tanggal 4-6 Februari 2020, kata pria yang juga Kepala Diskominfo Jember, untuk nakes di RSU Kaliwates, RS Bina Sehat, dan RS Citra Husada.
“Berikutnya tanggal 8-10 Februari, bagi nakes dari RS Siloam, dan RS Ibu dan Anak. Yang masing-masing peserta dalam kegiatan pelatihan itu sebanyak 10 orang,” ucapnya.
“Sehingga nantinya total SDM Kesehatan yang memiliki keahlian memberikan vaksinasi Covid-19 di Jember, ada kurang lebih 252 orang,” sambungnya.
