FaktualNews.co

Banjir di Lamongan Meluas, Rendam Puluhan Lembaga Pendidikan dan Ribuan Rumah

Peristiwa     Dibaca : 436 kali Penulis:
Banjir di Lamongan Meluas, Rendam Puluhan Lembaga Pendidikan dan Ribuan Rumah
FaktualNews.co/faisol
Kondisi permukiman yang direndam banjir akibat luapan Sungai Bengawan Jero Kamis (7/1/2020) malam.

LAMONGAN, FaktualNews.co-Hujan lebat setiap hari yang mengakibatkan meluapnya air anak Sungai Bengawan Solo (disebut Bengawan Jero) di Kabupaten Lamongan kian meluas, dengan air setinggi paha orang dewasa.

Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lamongan, banjir meluas meliputi 26 desa di 5 kecamatan dan menggenangi 3.355 rumah warga.

“Di 26 desa ini juga ada seluas 5.235 hektare lahan tambak terendam dan kerugian akibat banjir yang terjadi di 26 desa di 5 kecamatan ini mencapai Rp. 12 miliar lebih,” kata kata Muslimin, Kasi Tanggap Darurat BPBD Lamongan. Kamis (7/1/2020).

Tidak hanya ribuan rumah warga, puluhan lmbaga pendidikan juga terdampak. Di Kecamatan Karangbinangun saja, 8 lembaga pendidikan kebanjiran.

Di Desa Karanganom, Desa Ketapangtelu dan Desa Sukorejo 6 sekolah dan di Desa Sumowinangun dan Desa Putatbangah 2 sekolah.

Kecamatan Kalitengah terdapat 13 lembaga pendidikan terdampak banjir, yaitu di Desa Bojoasri, Tiwet dan Jelakcatur masing-masing 2 lembaga, 3 di Desa Sumosari, 3 di Pucangtelu dan satu lagi di Desa Gambuhan.

Kecamatan Deket terdapat 6 lembaga pendidikan yang terdampak, yaitu di Desa Sidomulyo, Tukerto dan Weduni, masing-masing 2 lembaga pendidikan.

Kecamatan Glagah 7 lembaga pendidikan, 3 di antaranya di Desa Soko, 2 di Desa Gempolpendowo, satu di Rayunggumuk dan satu lagi di Desa Pasi.

“Sebanyak 47 lembaga pendidikan di 5 Kecamatan tak luput dari dampak banjir yang terus meluas dan yang paling banyak di Kecamatan Turi, ada 14 lembaga pendidikan, yaitu 6 di Desa Putatkumpul, 2 di Kemlagi Lor, 3 di Pomahanjanggan dan 3 di Kepudibener,” ujar Muslimin.

Diberitakan sebelumnya, hujan mengakibatkan air Sungai Bengawan Jero atau anak Sungai Bengawan Solo meluap hingga merendam 1.532 rumah di 19 desa.

Tak terkecuali sejumlah jalan poros dan ribuan hektare lahan tambak dan sawah. Kini bertambah menjadi 26 desa di 5 kecamatan, Kabupaten Lamongan.

Hujan sejak siang tadi hingga malam ini masih guyur kabupaten Lamongan masih belum juga redah, dipastikan dampak luapan air sungai Bengawan Jero bisa lebih luas dan besar.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah