MOJOKERTO, FaktualNews.co – Hujan lebat di wilayah Kabupaten Mojokero membuat Jalan Raya Parengan, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto tergenang banjir, Kamis (7/1/2021).
Banjir dipicu drainase yang dinilai terlalu sempit sehingga tak mampu menampung air hujan. Akibat lebih jauh, sejumlah pengendara kendaraan bermotor harus memperlambat kecepatannya, terutama sepeda motor agar tidak mogok karena mesin terendam air.
Caka, pengendara motor warga sekitar, mengatakan, setiap hujan lebat turun, jalan raya ini selalu digenangi banjir.
“Ini tadi mulai hujan sekitar pukul 15.00 WIB dan air naik ke jalan raya mulai pukul 16.00 WIB,” katanya pada FaktualNews.co, Kamis (07/01/2021).
Ia menjelaskan, luberan air berasal dari drainase pinggir jalan raya tersebut sangat deras, sehingga beberapa kendaraan yang melintas terhambat.
“Pengendara sempat ada turun untuk mendorong sepedanya,” jelasnya.
Terpisah, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto, Zaini mengatakan, banjir di Jalan Raya Jetis dipicu dari luapan air drainase.
“Itu memang sudah langganan, drainasenya tidak muat menampung air,” ujarnya. Zaini mengungkapkan, drainase di tempat tersebut memang perlu ada pelebaran agar ketika hujan lebat bisa menampung air.
“Upaya yang kita lakukan pembersihan, kalau pelebaran itu kewenangannya DPUPR,” pungkasnya.