FaktualNews.co

Hasil Tangkapan Nelayan Anjlok, Harga Ikan di Probolinggo Meroket

Ekonomi     Dibaca : 949 kali Penulis:
Hasil Tangkapan Nelayan Anjlok, Harga Ikan di Probolinggo Meroket
FaktualNews.co/agus
Situasi Pasar Ikan Mayangan Kota Probolinggo

PROBOLINGGO, FaktualNews.co-Harga berbagai jenis ikan di Kota Probolinggo, naik. Jika dibanding sebelum natal dan tahun baru, kenaikannya minimal 10 persen, bahkan ada yang hingga 50 persen, tergantung jenis ikan.

Elok Hanifah (30) pedagang di Pasar Ikan Mayangan, menyebut harga ikan tengiri yang awalnya antara Rp50 hingga Rp55 ribu per kilogram (Kg), naik menjadi Rp65 ribu.

Bagitu juga ikan Kembung yang sebelumnya Rp 22 ribu, saat ini harganya Rp28 ribu sampai Rp30 ribu. Kemudian cumi-cumi atau nus yang sebelumnya Rp55 ribu sekarang Rp70 ribu per Kg.

Ikan Krese yang awalnya Rp15 sampai Rp20 ribu, sekarang harganya naik menjadi Rp30 ribu. Tak ketinggalan, Ikan Mangla merah yang dijual antara Rp17 ribu hingga Rp18 ribu, naik menjadi Rp2 ribu.

“Hampir semua jenis ikan naik. Sebelum Nataru dampai sekarang harganya naik. Biasanya, usai nataru, turun,” ujarnya.

Elok yang tinggal di Kelurahan Mayangan, Kecamatan Mayangan mengaku, tidak tahu penyebabnya. Dimungkinkan karena ketersediaannya berkurang sehingga harga naik akibat hasil nelayan berkurang.

“Mungkin karena natal dan tahun baru, tidak semua nelayan melaut. Atau karena terakan (Padang bulan),” Elok mengira-ngira.

Mengenai pembeli Elok mengatakan, tidak terpengaruh dengan harga. Walaupun harga naik, warga masih membeli ikan, meski sempat kaget ketika mendengar harga.

“Tidak langsung membeli. Mereka (Pembeli) masih menawar. Ya enggak saya kasih, kalau di bawah harga kulakan. Yang penting dapat hasil sedikit, saya kasih,” pungkasnya.

Zainul Fatoni pengurus cabang HSNI (Himunan Nelayan Seluruh Indonesia) Kota Probolinggo mengatakan, nelayan masih melaut, meski cuaca tidak mendukung. Hanya saja hasil tangkapannya menurun.

“Kalau pas di tengah laut cuaca buruk, nelayan tidak nangkap ikan. Bahkan ada yang balik atau pulang,” katanya.

Karenanya jangan heran, kalau hujan disertai angin seperti saat ini, hasil tangkapan nelayan berkurang. Sehingga stok ikan berkurang yang berdampak pada harga.

“Sesuai hukum ekonomi. Kalau ketersediaan ikan berkurang, sedang permintaan tetap, apalagi permintaan benyak, maka harga pasti naik,” katanya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah