Jumlah ASN Nakal Meningkat di Situbondo, Tiga di Antaranya Diberhentikan Sementara

SITUBONDO, FaktualNews.co-Jumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) nakal tahun 2020 meningkat jika dibandingkan tahun sebelumnya, 2019.

Berdasarkan data dari Kantor BKP SDM Kabupaten Situbondo, pada 2019 lalu, tercatat 41 kasus pelanggaran disiplin ASN di lingkungan Pemkab Situbondo.

Sedangkan untuk 2020, Kantor BKP SDM Kabupaten Situbondo, mencatat 52 kasus pelanggaran disiplin ASN di Pemkab Situbondo. Bahkan, tiga orang ASN di antaranya diberhentikan sementara.

Kepala Bidang (Kabid) Mutasi dan Pengembangan BKP SDM Kabupaten Situbondo Muhammad Hasan mengatakan, diakui pada tahun 2020, terjadi peningkatan jumlah kasus pelanggaran disiplin para ASN dilingkungan Pemkab Situbondo.

“Untuk tahun 2019, terjadi 41 kasus pelanggaran disiplin, dua ASN diantaranya diberhentikan sementara, sedangkan untuk tahun 2020 terjadi sebanyak 52 kasus, tiga ASN diantaranya diberhentikan sementara,” ujar Muhammad Hasan, Kamis (7/1/2020).

Menurutnya, khusus untuk tiga orang ASN yang diberhentikan sementara, karena kasus pidana tiga ASN itu masih belum mempunyai ketetapan hukum tetap.

Sebagian mereka terlibat kasus tindak pidana kriminal, seperti kasus penggelapan dan penipuan mobil rental, kasus korupsi tanah kas desa (TKD).

“Bahkan, salah satunya diketahui oknum guru SMP di Kota Situbondo, yakni melakukan tindakan asusila yang mengakibatkan salah satu muridnya hamil,”bebernya.

Hasan menegaskan, dari jumlah total kasus pelanggaran disiplin ASN dilingkungan Pemkab Situbondo pada tahun 2020 lalu, sebagian besar ASN tidak masuk kerja lebih 46 hari, terlibat kasus perselingkuhan atau nikah siri.

“Selain itu, sebagian ASN dilingkungan Pemkab Situbondo, karena bercerai tanpa seizin dari Bupati Situbondo,” pungkasnya.