Kapolres AKBP Achmad Imam Rifai, saat memberikan keterangan pers.
SITUBONDO,FaktualNews.co-Selama Operasi Lilin Semeru 2020, angka kecelakaan lalulintas (laka lantas) di Jalur Pantura Situbondo meningkat jika dibandingkan pada tahun sebelumnya.
Peningkatan angka laka lantas mencapai 100 persen. Untuk Operasi Lilin tahun sebelumnya terjadi tiga kejadian laka lantas, sedangkan tahun ini terjadi delapan angka laka lantas. Sedangkan untuk kasus kriminal turun hingga mencapai 50 persen.
Kapolres AKBP Achmad Imam Rifai mengatakan, pelaksanaan Operasi Lilin Semeru 2020 dalam rangka pengamanan libur Nataru, yang dilaksanakan akhir tahun 2020 sampai awal tahun 2021 sifatnya khusus, karena ditekankan untuk pencegahan penyebaran Covid-19, dan mengamankan kebijakan Pemerintah Pusat dan Daerah.
“Utamanya untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, mengingat pada operasi lilin Semeru 2020 ini dilakukan ditengah pandemi Covid-19,”ujar AKBP Achmad Imam Rifai, Jumat (8/1/2020).
Menurutnya, berdasarkan data Kamtibmas selama pelaksanaan Operasi Lilin Semeru 2020, angka laka mengalami kenaikan 100 persen, sedangkan untuk angka kriminalitas mengalami penurunan hingga mencapai 100 persen.
Ini terjadi karena operasi kali ini dilaksanakan ditengah pandemi Covid-19, dimana pelaksanaan operasi ditekankan pencegahan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
“Secara garis besar situasi Kamtibmas selama operasi Lilin Semeru 2020 terbilang kondusif, polisi yang tergabung dalam Satgas fokus mendukung program pemerintah dalam mencegah penyebaran Covid-19 di Situbondo,”pungkasnya.(fat)
