FaktualNews.co

Diduga Mabuk, Pengemudi Grand Livina Tabrak Pemotor dan Dihakimi Massa di Jombang

Peristiwa     Dibaca : 1100 kali Penulis:
Diduga Mabuk, Pengemudi Grand Livina Tabrak Pemotor dan Dihakimi Massa di Jombang
FaktualNews.co/Istimewa
Petugas saat memeriksa kondisi barang bukti mobil Grand Livina di depan Mapolsek Diwek, Sabtu (9/1/2020).

JOMBANG, FaktualNews.co – Seorang pengemudi mobil di Jombang, Jawa Timur, menjadi bulan-bulanan massa lantaran ugal-ugalan hingga menabrak sejumlah pengedara sepeda motor pada Sabtu (9/1/2020) siang.

Kejadia yang terjadi sekitar pukul 10.00 WIB itu diduga akibat pengemudi mobil bernama Fery Handoko (42) warga asal Kepuhkembeng, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang mengemudiakan mobil dalam kondisi mabuk.

Dalam insiden itu, seorang pengendara sepeda motor terluka parah akibat tertabrak. Sementara mobil Grand Livina berpelat nomor S 1803 WL yang dikemudikan Fery Handoko penyok dan kacanya hancur akibat amuk warga.

Informasi yang dihimpun, Fery Handoko mengemudikan mobil Grand Livina dari arah Kota Jombang. Saat itu, dia terlihat menyetir segara ugal-ugalan dan berzig-zag melalui rute Desa Pandanwangi ke selatan.

Dilokasi itu, dia menabrak pengedara sepeda motor Honda Scoopy ber-Nopol S 4425 OAA yang dikendarai Agus Setyono (40) asal Kelurahan Kepanjen, Kecamatan/Kabupaten Jombang.

Tak berhenti, Fery Handoko malah tancap gas dan kabur ke selatan. Warga emosi lalu mengejarnya.

“Saya ikut mengejar dari Ceweng, saya ikuti masuk gang sampai Desa Nglaban, di sana mutar – mutar. Saya berhenti enggak tahu lagi, kok tiba-tiba sampai pasar cukir pelaku sudah dimassa. Tapi di depan pondok pesatren Tebuireng dia juga nyaris menambrak dua santriwati. Untung saja keduanya bisa menghindar,” ujar Yani (42) salah satu saksi asal Mojowarno.

Menurut informasi, korban dari ulah Fery Handoko itu tidak hanya satu orang, melainkan ada beberapa. Hanya saja sejauh ini, polisi baru merima satu laporan dengan korban bernama Agus Setiyono. Dia mengalami luka parah dan dirawat di RSUD Jombang.

Hingga saat ini, polisi masih melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (olah TKP) yang disebut ada beberapa lokasi. Sejumlah saksi juga dimintai keterangan.

Kepala Unit Laka Satlantas Polres Jombang, Iptu Sulaiman membenarkan ada seorang korban yang terluka. Mobil pelaku juga sempat menjadi sasaran bulan-bulanan masa hingga rusak parah.

“Pelaku tak sampai diamuk oleh massa, tapi kendaraanya yang rusak parah. Barang bukti kita bawa ke kantor Stalantas dan pelaku masih kami periksa,” pungkansya.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh