JOMBANG, FaktualNews.co – Merawat bumi pertiwi sama dengan merawat kelangsungan hidup kita sendiri. Tak terkecuali pada bagian apapun. Menjaga kelestarian bumi bisa dimulai dengan hal yang cukup mudah yakni merawat sungai.
Menyadari betapa pentingnya sungai bagi kelestarian hidup, PDI Perjuangan mengangkatnya sebagai tema besar HUT Ke-48 yang jatuh pada 10 Januari 2020. Sungai teramat penting tetapi juga yang paling sering diabaikan.
Sejarah panjang keberadaan sungai tidak bisa diabaikan bangsa ini. Ribuan tahun silam dan tahun-tahun setelahnya, kita belajar, sungai menjadi tolak ukur besarnya perdagangan dalam peradaban. Kelestarian sungai juga menentukan besar kecilnya bangsa kita.
“Keberadaan sungai sangat amat penting, tapi justru paling sering diabaikan,” ujar Wakil Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, Sadarestuwati.
Peradaban Mesopotamia, Irak bisa besar karena terjaganya ekosistem sungai Efrat-Tigris. Kerajaan Tarumanegara, Indonesia bisa mapan karena benar-benar merawat Sungai Citarum. Juga, Kerajaan Majapahit, Indonesia pun bisa berjaya perdagangannya karena ekosistem Sungai Brantas dan anak-anak sungainya yang baik.
Maka itu, betapa sungai pernah menjadi penentu peradaban namun justru diabaikan. Perspektif manusia pun kini mulai berubah. Sungai jutsru dianggap menjadi sumber bencana. Sumber luapan banjir dimana-mana.
PDI Perjuangan mengajak rakyat Indonesia berubah. Sebagai salah satu fungsinya, partai politik mengorganisir rakyat dengan haluan Pancasila demi kelestarian bumi pertiwi dan kemajuan NKRI.
Gerakan Merawat Bumi akan digalakkan PDI Perjuangan mulai dari level pusat hingga ke level anak ranting di daerah-daerah. Seluruh kader akan digerakkan dengan tetap mengikuti protokol kesehatan secara ketat.
“Semuanya akan bergerak sesuai arahan Ketua Umum PDI Perjuangan untuk memulai aksi kongkrit penyelamatan lingkungan ini. Sungai sekarang, terutama yang besar-besar itu sudah mulai rusak lingkungannya, berefek semuanya ke kerusakan ekosistem. PDI Perjuangan akan mengawali dan mengawal Gerakan Merawat Bumi ini,” tegas Sadarestuwati.
Secara serentak, gerakan ini akan dimulai pada 10 Januari 2020, tepat pada HUT PDI Perjuangan Ke-48 pekan ini. Dengan tujuan besar perawatan lingkungan hidup ini akan mewujudkan tata kelola sungai yang prima dan pemanfaatan seluas-luasnya sehingga berkontribusi pada berjayanya Republik Indonesia.