FaktualNews.co

Pamit ke Pasar Hewan, Juragan Sapi Situbondo Ditemukan Gantung Diri di Jembatan

Peristiwa     Dibaca : 1452 kali Penulis:
Pamit ke Pasar Hewan, Juragan Sapi Situbondo Ditemukan Gantung Diri di Jembatan
FaktualNews.co/Fatur Bari

SITUBONDO, FaktualNews.co – Seorang juragan sapi bernama Mardi (38) warga Dusun Campalok, Desa Jatisari, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Situbondo ditemukan meninggal dunia dalam kondisi menggantung di jembatan sebuah persawahan tidak jauh dari rumahnya, Sabtu (9/1/2020).

Dugaan kuat bapak dua anak itu sengaja mengakhiri hidup dengan gantung diri. Saat ditemukan, lehernya terlilit sarung sementara tubuhnya menjuntai di sisi jembatan.

Sebelumnya dia dikabarakan pamit kepada keluarganya untuk pergi ke pasar hewan di Desa Sumberkolak, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo. Dia berangkat dengan mengendarai sepeda motor Hinda Supra X 125.

Informasi yang dihimpun, tubuh pertama kali Mardi ditemukan oleh ibu-ibu yang hendak ke samawan untuk menanam padi. Mendapati ada mayat menggelantung di jembatan, Mai (44), salah satu dari ibu-ibut itu, memberitahukan kepada warga.

Warga yang berdatangan ke lokasi tidak berani mengevakuasi korban. Informasi yang diterima perangkat desa pun diteruskan ke Polsek Arjasa.

“Saat hendak menanam padi bersama ibu-ibu yang lain, saya dikagetkan dengan tubuh manusia yang menggelantung di sisi jembatan. Ternyata itu jasad Mardi,” kata Mai, Sabtu (9/1/2021).

KBO Satreskrim Polres Situbondo Iptu Gede Sukarmadiyasa mengatakan, haknya bersama petugas Polsek Arjasa langsung menuju ke lokasi kejadian.

“Untuk kepentingan pemeriksaan luar, kami langsung membawa jasad korban ke kamar mayat RSU dr Abdoer Rahem Situbondo,” ujar Iptu Gede Sukarmadiyasa, Sabtu (9/1/2021).

Menurutnya, berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan petugas medis RSU dr Abdoer Rahem Situbondo, korban murni dipastikan meninggal akibat gantung diri.

“Karena korban murni meninggal karena gantung diri, kami langsung menyerahkan jasad korban kepada keluarganya untuk dimakamkan,” bebernya.

Saat olah TKP, kata Gede Sukardimaya, petugas mengamankan beberapa barang milik korban, seperti satu buah ponsel, dompet yang berisi uang dan STNK sepeda motor, serta sepeda motor Honda Supra 125 milik korban yang diparkir tidak jauh dari jembatan.

“Selanjutnya, kami langsung menyerahkan sejumlah barang milik korban yang ditemukan sekitar lokasi kejadian kepada keluarganya,” pungkasnya.

 

***

Berita ini tidak bermaksud menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, sebaiknya segera berkonsultasi ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh