Ada Teror Pocong di Padomasan Jember, Warga Resah
JEMBER, FaktualNews.co – Warga Dusun Krajan 1, Desa Padomasan, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jember dibikin resah dengan isu penampakan pocong di sekitar pemukiman.
Salah seorang warga setempat bernama Ely (45) mengaku melihat langsung penampakan pocong tersebut.
Dia menceritakan, saat itu dia pulang dari rumah tetangga melewati jalan setapak di belakang rumahnya.
“Saat itu kejadiannya habis Isya. Saya baru pulang dari membayar uang iuran pengajian rutin ke tetangga di belakang rumah dengan berjalan kaki,” kata Ely, Minggu (10/1/2021).
Ely menceritakan, ketika itu dirinya melewati jalan setapak di belakang rumahnya. Lokasi jalanan itu merupakan lahan tanah kosong tidak terawat dengan banyak rerumputan yang cukup tinggi.
Tidak jauh dari lokasi lahan tanah kosong itu, berjarak kurang lebih 50 meter, adalah lokasi pemakaman umum. Gelap, tidak ada lampu ataupun penerangan.
Menurut Ely, dengan lokasi pemakaman yang gelap membuat suasana kurang mengenakkan. “Saya tidak tahu pasti kenapa kok tidak ada lampunya, tapi tiap lewat jalanan setapak itu memang ada kesan menyeramkan gitu,” ucapnya.
Saat melewati jalanan setapak itu, dan sudah dekat dengan rumahnya, Ely melihat dari arah belakang tembok pojok rumahnya. Ada sesuatu yang semula dikiranya guling berwarna putih dengan posisi berdiri.
Karena rasa penasaran, Ely pun mencoba mendekati guling berwarna putih itu untuk mengetahui jelas apa yang dilihatnya itu.
“Saat saya dekati ternyata warna putih itu terlihat kusam. Penasaran, saya terus mendekati, kemudian saya amati. Bentuknya tampak jelas pocong. Tapi posisi kepalanya miring menghadap ke arah lain,” ungkapnya.
“Setelah tersadara bahwa yang saya lihat itu adalah pocong, saya lari pulang ke rumah,” sambungnya.
Menurut Ely, sebelum kejadian penampakan pocong yang dia alami itu, empat hari sebelumnya dia juga mendengar suara tangisan minta tolong.
“Saat itu di lokasi yang sama di belakang rumah saya, harinya lupa, tapi sekitar empat hari yang lalu. Suaranya jelas dan merintih seperti kesakitan, minta tolong,” katanya sembari menirukan suara yang didengarnya.
Terkait hal yang dialami Ely, warga sekitar juga meyakini adanya teror pocong di wilayahnya.
Sekretaris Desa Padomasan, Abdul Khafik membenarkan adanya kabar yang meresahkan tersebut.
“Terkait penampakan itu, warga kami ada yang mengetahui langsung, juga ada yang mengatakan itu isu. Tapi sebagai langkah untuk meredakan keresahan warga, kami akan upaya memantau isu tersebut. Kebetulan tiap malam saya dan warga juga melakukan siskamling berkeliling desa,” ujar Abdul Khafik dikonfirmasi melalui ponselnya, Minggu (10/1/2021).
Dia mengaku belum mengetahui langsung penampakan pocong yang santer di wilayah desanya tersebut.
“Hanya sebagian orang yang mengetahui dan mengaku melihat penampakan itu (secara langsung),” katanya.
Dia memasatikan bahwa pihak Pemerintah Desa menunggu perkembangan isu tersebut. “Jika hal ini (penampakan pocong) terus terjadi, kita dari Pemerintah Desa akan memanggil orang pintar untuk mengusir (pocong itu),” sambungnya.