Anggota Komisi C DPRD Kabupaten Lamongan Anshori saat berdialog dengan warga korban banjir luapan Bengawan Jero, Minggu (10/1/2021).
LAMONGAN, FaktualNews.co – Sekretaris Komisi B DPRD Kabupaten Lamongan Anshori meminta pihak terkait untuk membersihkan enceng gondok yang memenuhi Bengawan Jero.
Menurut Anshor hal itu harus segera dilakukan agar perekonomian masyarakat tetap bisa bejalan mengingat Bengawan Jero merupakan jalur utama transportasi air.
“Pembersihan enceng gondok ini penting dan sifatnya darurat. Dengan bersihnya enceng gondok aliran air bisa cepat, masyarakat bisa menggunakan transportasi air sehingga perekonomian masyarakat tidak lumpuh,” ungkap Anshori saat melakukan inspeksi di korban terdampak.
Dia mengatakan, banjir tahunan yang merendam 38 desa di 6 kecamatan tersebut harus dicarikan solusi yang menyeluruh, termasuk pembersihan dan pengerukan Bengawan Jero yang sudah mengalami pendangkalan.
“Harus segera diatasi. Banjir ini disebabkan 3 faktor, curah hujan tinggi, pendangkalan sungai Bengawan Jero dan penuhnya tumbuhan enceng gondok di sungai bengawan jero,” kata Anshori.
Lebih jauh Anshori menegaskan, bila musim kemarau mendatang bisa dilakukan normalisasi Bengawan Jero, diharapkan ke depannya banjir tidak separah seperti sekarang ini.
“Saya minta ke depan Pemkab Lamongan bisa menormalisasi Kali Bengawan Njero, walaupun ini bukan kewenangan Pemkab Lamongan, tapi paling tidak menentukan kebijakan dan menuntaskan banjir tahunan ini dengan Pemprov hingga Pusat bisa koordinasi dan duduk bareng untuk merumuskannya,” ujarnya.
Selain itu Anshori memina agar warga yang rumahnya terendam banjir mendapat perhatian dan bantuan sembako seperti tahun-tahun sebelumnya.
“Kalau memang pendataan sudah selesai dan sudah siap barangnya, saya minta segera di salurkan,” tegas Anshori.
***
