FaktualNews.co

3.200 Nakes di Kota Mojokerto Jadi Target Vaksinasi Tahap Pertama

Kesehatan     Dibaca : 735 kali Penulis:
3.200 Nakes di Kota Mojokerto Jadi Target Vaksinasi Tahap Pertama
FaktualNews.co/lutfi hermansyah
Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kota Mojokerto, Gaguk Tri Prasetyo

MOJOKERTO, FaktualNews.co – Sebanyak 3.200 Tenaga Kesehatan (Nakes) di Kota Mojokerto akan menjadi target vaksinasi Covid-19 tahap pertama pada pertengahan Januari 2021.

Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kota Mojokerto, Gaguk Tri Prasteyo mengatakan, vaksinisasi di Kota Mojokerto akan dilakulan secara bertahap.

Tahap pertama vaksinasi akan dilakukan kepada nakes, anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda), pemuka agama, pimpinan pejabat publik, dan tenaga kesehatan (nakes).

“Saat ini ada nakes sebanyak 3.200 orang. Jumlah ini masih terus bergerak, diperkirakan akan bertambah. Sedangkan untuk Forkompimda, pemuka agama, dan pejabat publik diperkirakan jumlahnya sekitar 30 orang,” katanya, Senin (11/01/2021).

Ia menjelaskan, vaksin akan diberikan secara gratis tanpa dipungut biaya. Namun, hingga sampai saat ini vaksin belum dikirim ke Kota Mojokerto.

“Vaksin sudah tersedia, tapi masih berada di Provinsi Jatim,” jelasnya pria yang juga menjabat sebagai Plt Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Mojokerto itu.

Ditambahkan, untuk vaksinasi tahap ke dua, vaksinasi akan diberikan kepada pemberi pelayanan publik. Di antaranya, TNI, Polri, dan Aparatur Sipil Negara (ASN).

Sedangkan tahap ketiga, diberikan kepada kelompok masyarakat rentan. “Kelompok masyarakat itu yang rentan memiliki risiko penularan tinggi,” paparnya.

Kemudian, vaksinasi tahap empat diberikan kepada masyarakat umum di luar kelompok masyarakat yang divaksin pada tahap satu, dua, dan tiga.

“Dari program vaksinasi tersebut, ada kelompok masyarakat yang tidak mendapatkan vaksin Covid-19, yang disebut kelompok eksklusif atau kelompok pengecualian. Yaitu masyarakat yang sudah pernah positif Covid–19, berumur di bawah 18 tahun, ibu hamil dan ibu menyusui,” terang Gaguk.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah