PAMEKASAN, FaktualNews.co – Pembangunan jalan hotmix yang baru dikerjakan di jalan Tlanakan – Ambat, kecamatan Tlanakan Pamekasan mengalami kerusakan dan retak.
Salah satu warga setempat menyebut, bahwa jalan tersebut dikerjakan sebelum akhir tahun 2020. Hanya saja belum genap sebulan dari pekerjaan, kondisi hotmix sudah rusak. Yakni sepanjang jalan bagian pinggir retak dan pecah.
“Pekerjaannya selesai sebelum tahun baru, banyak yang rusak terutama di bagian pinggir yang pecah,” keluhnya Muhlis, warga setempat, Senin, (11/01/2021).
Dikatakannya, ia menilai rekanan asal mengerjakan proyek tersebut. Sebab, sepanjang jalan yang dihotmix merupakan jalan lurus dan tidak ada belokannya. Hanya saja ada sedikit tanjakan.
“Biar tahan untuk segera diperbaiki dan retaknya tidak semakin melebar,” ujarnya.
Diketahui, pekerjaan pembangunan jalan tersebut mengunakan dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) tahun 2020 di bawah Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Pamekasan.
Pekerjaan tersebut menelan Rp 800.075.924,18 yang dikerjakan oleh CV. AGRA ABIPRAYA Rungkut Mapan Barat VI-AE No.19 – Surabaya.
Sementara itu, ketua Komisi III DPRD Pamekasan Ismail mengatakan, bahwa semua pembangunan jalan yang rusak dan retak harus diperbaiki. Sebab, masih dalam tahap pemeliharaan.
Dikatakannya, konsultan pengawas sudah menemukan kesalahan dan pekerjaan yang rusak. Bahkan, dinas terkait sudah mengeluarkan rekomendasikan agar pihak ketiga membongkar ulang.
“Yang tidak sesuai segera diperbaiki dan yang rusak untuk segera dibongkar,” tandasnya.