Basarnas Cari Dua Nelayan yang Hilang di Perarian Giligenting, Sumenep
SUMENEP, FaktualNews.co – Pencairan dua warga asal Dusun pesisir, Desa Prenduan, Kecamatan Pragaan, yang hilang saat mancing di perairan Pulau Giligenting, terus dilakukan.
Tim gabungan yang terdiri dari TNI-Polri, Basarnas Kabupaten Sumenep, serta dibantu tim SAR Provinsi Jawa Timur, diterjunkan untuk mencari kedua orang tersebut. Dibantu keluarga korban, upaya pencarian dimulai pukul 09.00 WIB.
“Tim yang melakukan pencarian berjumlah 13 orang, ada juga perwakilan Keluarga korban yang ikut serta,” terang Kasubbag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti, dalam keterangan tertulis.
Kecelakaan laut yang menimpa Ufais alias Hafik diketahui saat korban hendak buang air kecil. Karena cuaca saat itu turun hujan dan kondisi licin korban terpeleset dan jatuh ke laut.
“Melihat temannya jatuh, seorang rekannya langsung melompat ke laut untuk menolong Hafik, namun keduanya hilang ditelan ombak,” sebutnya.
Peristiwa tersebut terjadi Sabtu (9/1) sekitar pukul 03.00 WIB. Nelayan yang kesemuanya berasal dari Desa Prenduan, kecamatan Pragaan, diketahui hendak mencari ikan di perairan Giligenting.
Adapun jumlah orang yang mencari ikan menggunakan perahu gardan berjumlah tujuh orang. Dua orang dari mereka dinyatakan hilang dan masih dilakukan pencarian.
“Diperahu itu ada 7 orang, ada Subli, Ahmad Dhani, Supardi, Akfan dan Andi. Sementara Hafik dan Halipi hilang terseret arus,” tandas mantan Kapolsek Sumenep Kota ini.